KOPI, Pelalawan – Diklat Jurnalistik PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) berjalan dengan baik. Diklat gelombang pertama yang diselenggarakan sejak hari Kamis (9/7/2020), dan berakhir pada Sabtu (11 Juli 2020) digelar secara virtual atau daring.
Diklat Jurnalistik ini diprakarsai oleh Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Tujuan utama kita sebagai peserta mengikuti Diklat tersebut yaitu supaya bisa membuat berita yang tepat dan menambah wawasan ilmu pengetahuan jurnalistik.
Salah satu peserta, yakni Junixon, mengatakan bahwa dirinya ikut Diklat ini untuk lebih mengetahui bagaimana supaya bisa menjadi penulis yang handal. “Saya mau belajar tentang cara atau kiat menjadi penulis hebat,” ujar Juixon.
Para narasumber, yakni Wilson Lalengke dan Mung Pujanarko menyarankan agar peserta dari berbagai daerah di Indonesia terus berlatih. “Terutama dalam kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar,” jelas Wilson Lalengke saat memberikan materi diklat.
Dari keterangan narasumber Mung Pujarnako menjelaskan bahwa prinsip berpikir 5W 1H harus selalu dipunyai oleh setiap jurnalis dan pewarta warga. “Intinya setiap peristiwa selalu mengandung 5W 1H,” ujar Mung Pujanarko.
Selanjutnya, peserta diklat mempelajari cara mengedit berita yang tepat dan mengirim berita ke media online selama mengikuti Diklat Online Jurnalistik Online Hari Merdeka (DJP-HM). (Yaris z).
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment