by

Bioskop Segera Dibuka, Ini Daftar Film yang Bisa Dinantikan

KOPI, Bandung – Penonton bisa melepas rasa kangen menikmati pengalaman menonton film di layar lebar karena bioskop akan segera dibuka akhir Juli. Sebelum pembatasan sosial berskala besar diterapkan akibat pandemi, ada banyak film yang sudah sempat tayang, atau telah siap ditayangkan. Berikut adalah daftar film Indonesia yang bisa dinantikan oleh penikmat film Tanah Air.

1. Mariposa

“Mariposa” sempat ditayangkan tak lama sebelum pembatasan wilayah diberlakukan. Produser StarVision Chand Parwez Servia dalam Instagram Live, Minggu, 21 Juni 2020, mengatakan pihaknya akan menyiapkan penayangan ulang film “Mariposa” setelah suasana kondusif.

2. Miracle in Cell No.7

Adaptasi dari film Korea Selatan berjudul sama ini dibintangi oleh Vino Bastian, Bryan Domani, Mawar De Jongh, aktris cilik Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Deni Sumargo, Rigen dan Indra Jegel.

“Miracle In Cell No.7” versi Korea Selatan bercerita tentang pria difabel bernama Lee Yong-gu yang dipenjara karena dituduh membunuh. Dia berkawan baik dengan teman-teman satu sel yang membantu menyelundupkan putrinya ke penjara untuk bertemu dengan sang ayah.

3. Bucin

Film “Bucin”, karya perdana untuk Chandra Liow selaku sutradara dan Jovial da Lopez sebagai penulis skenario dan eksekutif produser, awalnya akan tayang pada 26 Maret 2020. Namun pandemi COVID-19 membuat penayangannya ditunda hingga kondisi kondusif.

Film drama komedi dari kata “Budak Cinta” yang ramai dipakai belakangan ini bercerita tentang empat sahabat yang berusaha keluar dari hubungan tidak sehat karena mereka adalah budak cinta. Mereka ingin mengikuti kelas anti Bucin agar bisa memiliki hubungan yang lebih dewasa. Sang guru menerapkan metode yang ekstrem.

4. KKN: Di Desa Penari

Film “KKN: Di Desa Penari” diangkat dari sebuah cerita yang dibuat oleh Simpleman, yang sempat viral pada 2019.

Kisah berawal dari kunjungan sekelompok mahasiswa yang berkunjung ke sebuah desa untuk melakukan KKN (Kuliah, Kerja Nyata). Perjalanan yang awalnya terasa biasa-biasa saja ini ternyata berubah menjadi pengalaman yang menyeramkan dan membuat trauma untuk mereka.

Mulai dari suara gamelan yang muncul entah dari mana, hingga adanya sosok penari wanita yang secara tiba-tiba menghilang begitu saja tepat di depan mereka. Kejadian demi kejadian aneh terus berlanjut di tengah kegiatan mereka di Desa Penari. (Ysp)

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA