by

Warga Desa Sumurkondang Manfaatkan Lahan Sekitar dengan Tanaman Hidroponik

KOPI, Karawang – Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Apalagi di era Pandemi Covid-19 seperti saat ini tanaman hidroponik merupakan pilihan yang tepat, baik untuk dikonsumsi sendiri ataupun untuk dijual kepada masyarakat sekitar.

Salah seorang warga Desa Sumurkondang, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jabar, Iwan Santosa berinisiatif memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya untuk membudidayakan tanaman hidroponik. Adapun tujuan penanaman tanaman hidroponik yaitu “tadinya didasari untuk konsumsi sendiri dan keluarga yang tidak senang makan sayur, alhamdulillah jadi suka sekarang,” jelas Iwan kepada awak media pewarta-indonesia via Whatsapp, Jumat (26/6/2020).

Selain itu, ia menyampaikan bahwa selain untuk konsumsi sendiri, sayuran hasil tanaman hidroponik juga bisa dijadikan lahan bisnis seperti menjual ke pasar dan kepada lingkungan sekitar. “Untuk pemasaran sementara siapa saja yang membutuhkan, saya coba-coba menawarkan ke lingkungan dan rekan kerja, alhamdulillah responnya cukup baik dan memesan sayuran kepada saya,” ucap Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan persiapan apa saja yang harus disiapkan untuk tanam sistem hidroponik dan menghasilkan produk sayuran organik yaitu:

  1. Persiapan media tanam diantaranya : Instalasi , rakwall, bibit sayuran yang akan diaplikasikan (Pakcoy, Saecin, Kangkung, dll); PH meter untuk mengukur PH air; TDS untuk mengukur kebutuhan nutrisi tanaman.
  2. Persiapan semai dilakukan pada biji:
  • Pakcoy, dibuatkan semaian pada rakwall, satu lubang 1 biji Pakcoy, dst.
  • Umur semai 10 hari, langsung dipindahkan ke instalasi.
  • Setiap satu minggu kita naikkan nutrisinya.
  • Untuk sayuran Pakcoy mulai pindah dari semai digunakan nutrisi 600 Ppm, setiap minggunya berubah per 200 Ppm sampai usia panen di atas 100 Ppm.

Adapun beberapa kelebihan tanaman hidroponik dengan tanaman media tanah adalah “untuk tanaman hidroponik tidak membutuhkan lahan luas; tidak berlumpur-lumpuran; menghasilkan produk tanpa kimia (makanan organik); tidak menyita waktu banyak; bisa dilakukan di segala cuaca; dan tidak merusak lingkungan,” pungkas Iwan. (Dede N-KOPI)

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA