by

Lega, Status Transisi Normal Dilonggarkan, Antisipasi Penularan Covid-19 Diperpanjang

KOPI, Malaysia – Virus pandemi Covid-19 yang menyerang beberapa negara hingga kini masif penyebarannya. Namun di berbagai negara angka penularan pandemi sudah berhasil di tekan dengan berhasil menunjukkan data penurunan yang sangat signifikan, di Malaysia berbagai langkah di terapkan pemerintah sebagai upaya menekan laju penularan virus bahaya itu. dan kini telah sedikit lega sejak tiga bulan terakhir memerangi virus Covid-19.

Dalam menerapkan transisi untuk pemulihan daerah terdampak, kini aktifitas di seluruh sektor usaha yaitu agro bisnis dan makro di oprasionalkan kembali untuk mengoptimalkan roda dan mendongrak pertumbuhan ekonomi berkesinambungan.

Beberapa alternatif diterapkan dengan tetap menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak / social distancing, menggunakan zanitiser, dan menggunakan masker ketika berada di tempat umum. Pemerintah malaysia juga membuka semua akses transportasi baik darat, laut dan udara untuk rute domestik, para Rabu, 10/6/2020, sedangkan untuk rute internasional di jangka akan dibuka pada 31/8/2020. yaitu sejak berakhirnya lock-down transisi.

Dari fase 1 sampai fase 5 yang berakhir pada 9 juni 2020 pemerintah akan memperpanjang tempo Lock-down transisi hingga 30/8/2020, mayoritas warga tetap mendukung langkah pemerintah agar penularan covid 19 gelombang Fase 2 bisa di antisipasi.

Data statistik Kementriaan Kesehatan Malaysia tercatat sebanyak 8,304 orang, kasus baru 38 orang, sembuh 6,635 orang, tewas 117 orang, sejak lock-down dilaksanakan. Hal ini disampaikan Kepala Kementriaan Kesehatan Malaysia, yaitu Datok Dr. Norhisam Abdullah, dalam siaran medianya Ahad (7/6/2020). Dalam kesempatan itu juga ia menyampaikan optimis mampu membasmi pandemi bahaya itu.

Sementara itu di tempat terpisah Perdana Menteri Malaysia, Tansri Muhyiddin bin Yassin, dalam pers medianya Ahad (7/6/20) mengaku sedikit lega, karena kegiatan ekonomi warga akan bergerak pasca lock-down yang diterapkan dan segera memulai beberapa sektor usaha akibat pandemi. Dalam kesempatan itu juga Muhyiddin bin Yassin berharap Malaysia akan kembali mencapai pertumbuhan ekonomi yang kukuh dengan mengandalkan produksi dalam negeri yang hingga kini diyakini masih bisa bersaing pada pasaran internasional.

Bagi warga (PMI /TKI) langkah pemerintah melonggarkan lock-down transisi sangat bermakna. Ini karena selama lock-down, pengawasan ketat dilaksanakan sebagai upaya menekan penularan Covid-19.

Selama dalam penerapan lock-down sangat berdampak pada ekonomi, khasnya warga pekerja asing. Itu menurut salah satu warga PMI yang enggan identitasya dikonfirmasi. Sejak memasuki lock-down fase 5, sebagian besar warga PMI telah beraktivitas dengan syarat dan ketentuan yang ketat oleh pemerintah dan satuan tugas Covid-19 setempat. (Mag)

This image has an empty alt attribute; its file name is madu_banner_PERSISMA.jpg

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA