KOPI, Lubuklinggau – Warga Kota Lubuklinggau meminta PLN Kota Lubuklinggau, untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan Ramadan. Warga berharap PLN dapat meningkatkan pelayanan sehingga pemadaman listrik yang kerap terjadi tidak lagi terjadi di bulan ramadhan apalagi pada musim pandemi.
“PLN Kota Lubuklinggau, harus tingkatkan pelayanan agar tidak terjadi pemadaman listrik saat Bulan puasa,” ungkap Tomi salah satu warga, Senin (18/05/2020).
Menurutnya, pemadaman listrik di bulan puasa dapat menganggu warga, terutama pada saat berbuka puasa dan sahur.
“Kami berharap tidak lagi ada pemadaman listrik. Terutama berbuka dan sahur, apalagi hari ini listrik padam sudah dari jam 15.00 WIB sampai sekarang pukul 20.30 WIB belum juga hidup,” ujarnya.
Ia meminta, jika PLN akan melakukan pemadaman maka harus dilakukan pemberitahuan terlebih dulu, sehingga warga sudah punya kesiapan, jangan tidak ada pemberitahuan lalu dilakukan pemadaman, ini akan menimbulkan kemarahan warga, karena mau berbuka, sahur dan shalat listrik padam tanpa mereka ada persiapan.
“Kalau ada pemadaman listrik maka harus ada pemberitahuan ke Warga untuk diketahui,” ungkapnya.
Menurutnya, yang lebih para lagi jika pemadaman dilakukan secara tiba-tiba, dan ini mengakibatkan banyak alat elektronik yang rusak.
“Harapan kami selama bulan puasa tidak ada pemadaman listrik. Karena kami ingin selama puasa tidak ada gangguan listrik padam,” ujar Tomi.
Mustofa selaku Kepala PLN Rayon Kota Lubuklinggau, saat di hubungi melalui ponsel selulernya, menjelaskan “Pemadaman listrik pada hari ini di karenakan adanya kerusakan pada jaringan,” katanya.
Kepala PLN pun meminta maaf kepada warga atas ketidaknyaman pelayanan sehubungan dengan terjadinya gangguan gagal suplay jaringan antara Kelurahan Watas sampai Kelurahan Taba Lestari dan Kelurahan Rahma Kota Lubuklinggau.
“Kami sampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan penelusuran jaringan oleh tim piket dan tim tambahan. Mohon doa dan dukungan semoga gangguan segera ditemukan,” ungkap Mustofa. (Vhio)
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment