KOPI, Yogyakarta – Hari-hari di Bulan Mei dan Juni 2020 ini akan menjadi sejarah dan kenangan bagi seluruh staff pegawai Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates. Wabah penyakit Anthrax di Kabupaten Gunungkidul pada Januari lalu, diikuti dengan merebaknya Covid-19 di wilayah Yogyakarta dan daerah lain, membuat kinerja balai terhambat.
Kementerian Pertanian melaksanakan refokusing program secara besar-besaran untuk mendukung pemerintah dalam menghambat penyebaran serta dampak Covid-19 di Indonesia. Sarana dan prasarana laboratorium BBVet Wates yang sudah terbiasa melakukan pengujian PCR untuk penyakit Avian Influenza / Flu Burung menjadikan lembaga ini ditunjuk sebagai salah satu laboratorium kesehatan hewan yang dipercaya untuk membantu pengujian virus Covid-19.
Renovasi bangunan laboratorium penyakit hewan BBVet Wates pun segera dilakukan untuk pengujian virus yang menyerang manusia tersebut. Penyiapan ruangan khusus, perlengkapan bisosecurty dan biosafety segera dipenuhi dalam jangka waktu yang cepat. Tercatat, dimulai akhir bulan April hingga hari Kamis kemarin, 27 Mei 2020, berbagai persiapan telah selesai dilakukan. Penyiapan fisik bangunan, sarana prasarana, APD, Standar Operasional Prosedur, simulasi, training pengujian dan lain-lain kegiatan sudah seleasai dilakukan oleh Tim BBVet Wates.
“Mulai besok, Jum`at 29 Mei 2020, kita sudah siap melakukan pengujian. SDM dan sarpras sudah siap juga,” ujar drh. Bagoes Poermadjaja, Kepala BBVet Wates ketika ditanya mengenai kesiapan lembaganya dalam melakukan pengujian Covid-19.
Sejalan dengan itu, Koordinator Pengujian Covid-19 di BBVet Wates, Hendra, mengatakan bahwa Tim Penguji Covid-19 Balai Besar Veteriner Wates sudah siap secara teknis untuk mulai melakukan pengujian pada akhir minggu ini. “Kami sudah melakukan inhouse training dan juga berdiskusi dengan laboratorium lain, misalnya tentang Progress dan Hambatan Pelaksanaan Pemeriksaan Covid-19 serta Penguatan Aplikasi Pelaporan, beberapa waktu lalu,” terang Hendra.
Pengujian virus Covid-19 di Balai Besar Veteriner Wates merupakan hal baru. Namun tugas ini sangat penting dilaksanakan sesuai dengan visi BBVet Wates sebagai laboratorium rujukan, yang salah satu misinya memberikan kontribusi dalam mengatasi wabah Covid-19 di Indonesia. (BSK/Red)
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment