KOPI, Jakarta – Menulis konten bisa menjadi tugas yang cukup membebankan dan membingunkan juga bagi pemula dan bagi orang yang belum terbiasa dengan menulis konten. Untuk membantu Anda menemukan dasar dan metode yang tepat dalam seni menulis konten digital marketing yang baik, berikut akan dijabarkan panduan dasar menulis konten digital marketing dengan baik bagi pemula. Simak dan cermatilah dengan baik.
1. Lakukan riset
Pastikan bahwa Anda memiliki bekal yang cukup sebelum memulai tulisan Anda. Apabila Anda menulis konten marketing mengenai brand atau bisnis lain, pastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang baik tentang siapa mereka dan apa yang mereka lakukan serta kepada siapa (audiens) konten digital marketing itu ditujukan.
Penelitian yang perlu Anda lakukan mencakup:
- Pemahaman tentang topik dan / atau penawaran produk / layanan yang Anda tulis. Jika Anda perlu meneliti ini secara eksternal, pastikan Anda menggunakan sumber terpercaya, kredibel dan selalu sertakan referensi informasi asli.
- Tujuan dari konten – apakah untuk mendorong penjualan, meningkatkan lalu lintas situs web, mengumpulkan pendaftaran email, memberi informasi dan menginspirasi, atau yang lainnya?
- Intonasi dan gaya bahasa yang diperlukan – apakah itu dimaksudkan untuk menjadi santai dan percakapan atau profesional dan akademis? Atau mungkin di suatu tempat di antara keduanya?
- Siapa pemirsa konten yang dituju, termasuk usia, jenis kelamin, lokasi geografis, dan kepribadian mereka?
- Struktur konten.
- Di mana dan kapan konten tersebut akan dipublikasikan.
2. Gunakan alat, aplikasi dan situs khusus pemeriksa ejaan atau tata bahasa
Poin penting lainnya adalah ejaan dan tata bahasa Anda. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Ada banyak aplikasi dan situs online yang dirancang secara khusus untuk dirancang dan diciptakan untuk memeriksa ejaan dan tata Bahasa. Ada yang berbayar dan ada pula yang gratis. Aplikasi dan situs tersebut dapat membantu memperbaiki kesalahan ejaan atau tata bahasa dalam tulisan Anda yang mungkin Anda lewatkan, yang pada akhirnya membuat konten Anda profesional. Kesalahan ejaan dan tata bahsa yang kurang bagus akan membuat pembaca jenuh dan pada akhirnya mengabaikan tulisan Anda.
3. Membuat sketsa rancangan dan rencana
Jika Anda benar-benar tidak tahu apa yang akan Anda tulis, membuat sketsa rancangan dan rencana akan sangat membantu Anda untuk mulai menulis konten marketing. Menguraikan seluruh konten membantu menentukan area yang lebih lemah sehingga Anda tidak memiliki terlalu banyak informasi untuk satu bagian, dan tidak cukup untuk bagian lainnya. Dengan membuat sktsa, Anda dapat memastikan Anda menutupi bagian yang paling penting dan menyampaikan pesan yang dimaksud dengan lebih menekankan.
4. Gunakan kata kunci yang relevan
Menggunakan kata kunci yang relevan dan diteliti di seluruh konten dapat secara otomatis meningkatkan jumlah orang yang melihatnya. Dengan memasukkan kata kunci tertentu dalam konten Anda secara organik saat Anda menulis, Anda secara otomatis meningkatkan peluang browser web menemukan konten Anda saat mencari topik di mesin pencari atau platform media sosial. Dengan demikian, riset kata kunci menjadi sangat penting agar Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai kata kunci dan istilah pencarian apa yang paling populer untuk brand dan topik konten marketing Anda sehingga Anda dapat memasukkannya secara natural.
5. Dukungan dengan tampilan visual yang menarik
Menambahkan gambar yang menarik ke konten Anda pasti dapat meningkatkan waktu di situs dan juga mendorong lebih banyak orang untuk mengklik konten tersebut. Konten dengan visual pendukung menerima lebih banyak keterlibatan daripada konten tanpa, dengan Hubspot melaporkan bahwa konten dengan gambar yang relevan mendapat 94% lebih banyak tampilan daripada konten tanpa citra pendukung yang relevan. Konten tanpa citra terasa berantakan dan sering kali terlalu akademis (kecuali jika itu adalah maksudnya) dan seringkali, lebih sulit bagi orang untuk membaca dan mengkonsumsi. Visual pendukung juga merupakan cara yang bagus untuk menyoroti poin-poin penting dari konten dan memperkuat perasaan dan emosi mereka.
6. Sub-headings (sub-judul)
Membuat subjudul yang baik dan relevan adalah pilihan yang bagus untuk menulis konten pemasaran digital Anda. Hal ini bergantung pada jenis dan ukuran karya. Subjudul memungkinkan pembaca untuk membaca konten dengan cepat dan memutuskan apakah mereka ingin membaca seluruh artikel atau melompat ke segmen yang menarik minat mereka. Dengan memasukkan subjudul yang relevan dan menarik, Anda bisa menarik perhatian pembaca, dan mendorong mereka untuk terus membaca dan berinteraksi dengan konten marketing yang Anda buat.
7. Edit, edit, dan edit lagi
Membaca ulang dan mengedit tulisan Anda sendiri adalah langkah yang sangat krusial yang perlu Anda perhatikan dan lakukan. Anda harus membaca karya tulisan Anda secara berulang kali agar Anda bisa mendeteksi kesalahan kecil yang mungkin tidak Anda sadari lalu mengeditnya. Untuk memberi hasil yang labih maksimal, Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk membaca konten marketing Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk menghindari kesalahan kecil yang konyol ketika Anda terburu-buru melalui fase pengeditan atau mengedit langsung setelah Anda selesai menulis, jadi beri diri Anda cukup waktu untuk memeriksa ulang pekerjaan Anda sebelum Anda mempublikasikannya.
Itulah ketujuh tips penting bagi Anda yang ingin belajar menulis konten digital marketing yang baik. Konten marketing sama pentingnya dengan desain dan estetika situs web Anda. Konten juga berpengaruh mendorong hasil mesin pencari dan meningkatkan trafiklintas ke halaman Anda.
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment