KOPI, Lubuklinggau – Hujan deras dini hari tadi mengakibatkan sungai kelingi meluap. Akibatnya, air naik dan masuk hingga kepemukiman warga.
Banjir melanda warga bantaran sungai Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau. Warga setempat Mistarin (55) mengatakan, air mulai datang dan naik sekitar pukul 02.30 WIB.
Rumah warga yang berada di pinggir sungai Kelingi tersebut sudah ada yang terendam air hingga 1 meter. Sedangkan banjir yang masuk ke rumah-rumah penduduk mencapai lutut orang dewasa.
“Banjir diduga kiriman dari wilayah hulu sungai Musi Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, akan tetapi memang jjuga dari semalam Kota Lubuklinggau di guyur hujan deras dan sampai siang ini hujan belim refah,” kata Mistarin kepada wartawan di lokasi, Rabu (20/05/2020).
Koordinator relawan SAR Gabungan Lunuklinggau Dono Pratondo menjelaskan, banjir kali ini berasal dari luappan Sungai Kelingi. Sungai itu meluap karena tak mampu menampung debit air yang tinggi dari wilayah Hulu Musi Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
“Banjir terjadi karena dari tengah malam tadi hujan lebat sekali dari Hulu Musi dan Kota Lubuklinggau hingga siang hari belum juga redah. Akhirnya dampaknya sungai kelingi menggenangi rumah warga dan membuat akses jalan di Desa Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong lumpuh,” terangnya.
Puluhan rumah yang terendam air luapan. Yakni kampung Warna-warni, kampung Kandis Kelurahan Ulak Surung, dan Taba pingin, yang terendam ialah rumah warga yang berada di pinggiran aliran sungai tersebut. (Vhio)
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment