KOPI, Samarinda – Wabah virus corona yang menerpa berbagai daerah di Indonesia belum berakhir, untuk di Kota Samarinda penyebaran corona sudah cukup mengkhawatirkan, berdasarkan update Dinas Kesehatan Kota Samarinda per 16 April 2020 merilis sudah 5 orang terkonfirmasi positif covid-19, 16 pasien dalam pengawasan, dan 861 orang dalam pemantauan.
Untuk membatasi aktifitas warga diluar rumah dalam upaya pencegahan corona, Pemerintah Kota Samarinda bersama dengan Majelis Ulama Indonesia Kota Samarinda, Dewan Masjid Indonesia Kota Samarinda, dan Kementerian Agama Kota Samarinda baru-baru ini menerbitkan surat edaran kepada warga untuk tidak melaksanakan aktifitas berkumpul baik itu kegiatan ibadah, keagamaan, hiburan, maupun sosial lainnya yang melibatkan banyak orang, warga diminta untuk tetap berada dirumah.
Ganasnya wabah virus corona membuat para tim medis menjadi barisan terdepan dalam upaya pemberantasan virus, bahkan tidak sedikit yang ikut tertular penyakit tersebut saat sedang menyelamatkan nyawa pasiennya.
Sebagai wujud dukungan dan penghormatan tertinggi untuk para relawan kesehatan, tim medis, dokter, TNI, Polri, BPBD, Pemerintah Daerah dan pihak terkait lainnya, warga Samarinda punya cara tersendiri dengan menyampaikan rasa hormat dan salutnya untuk pahlawan kesehatan dengan memasang spanduk-spanduk ucapan terima kasih diberbagai sudut kota, bahkan dikendaraan angkutan kota. Diantara spanduk yang terpasang yang ukurannya paling besar berada di depan Budhist Center Jln. D.I Pandjaitan, Sungai Pinang, Samarinda.
Salah satu warga Samarinda, Bowo Suprasetiyo kepada Pewarta KOPI menuturkan bahwa perjuangan tim medis membuat warga tetap tenang di rumah. “terima kasih sudah membuat kami tetap tenang berada di rumah, sehat selalu dan semangat untuk pejuang covid-19” ujarnya. (fa)
Comment