Tak pernah kualami
Ramadhan seperti ini
Tak bisa kucium tangan Ibu di kampung.
Karena aku tak bisa mudik
Tak kurasakan girah bersama
Tarawih di mesjid
Karena itu dilarang
Dimanakah itu?
Keakraban yang hangat
Tawa dan canda
Ketika buka puasa bersama teman
Ketika membeli takjil di keramaian
Ketika sahur on the road
Semua itu tiada
Begitu hebat dirimu
Wahai Virus Corona
Kau ubah Ramadhan kami
Untunglah kesyahduan bulan suci
Tetap bisa kurasa
Karena kesyahduan itu
Tak pernah kusandarkan
Pada keramaian di luar
Kesyahduan, sejak dulu
Kuhidup-hidupkan
dalam hatiku sendiri
(Denny JA, 23/4-2020)
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment