KOPI, KEBUMEN- Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia atau PSMTI Kebumen memberikan dukungan kepada team medis berupa pemberian Alat Pelindung Diri (APD) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen pada Jumat, 10/4/2020.
Penasehat PSMTI Kebumen Sugeng Budiawan datang hanya bersama dengan beberapa pengurus antara lain Santoso Budiawan, Hengki Halim dan Roy Sayoga. Sugeng Budiawan pun menjelaskan kenapa tidak banyak orang yang ikut dalam rombongan, hal ini dikarenakan untuk mengurangi physical distancing.
Sesampainya di pendopo, acara berlangsung dengan sangat cepat. Rombongan diterima di ruang transit pendopo, kemudian melakukan serah terima secara simbolis dari PSMTI kepada Gugus Tugas, dan langsung dilakukan serah terima dari gugus tugas kepada masing-masing Puskesmas dan RSU.
Sugeng Budiawan yang juga pemilik dari Muncul Group mengatakan bantuan berupa 1000 Alat Pelindung Diri atau APD ini lengkap dari Face Shield, Atasan dan Bawahan yang masing-masing sudah kita plot untuk setiap Puskesmas dan rumah sakit.
“Hari ini kita memberikan bantuan berupa 1000 Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dari Face Shield, Atasan dan Bawahan yang masing-masing sudah kita plot untuk setiap Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kabupaten Kebumen. Kita ingin untuk memberikan dukungan agar supaya para tenaga medis dapat bekerja dengan tenang,” katanya.
“Dalam waktu dekat, dia dan Bupati juga sedang melakukan penggalangan APD melalui grup Sedulur Kebumen. Targetnya adalah 2000 APD. Hal ini karena ada beberapa jenis APD yang hanya dapat digunakan satu kali saja dan harus dimusnahkan untuk menghindari transmit virus atau bakteri yang menempel pada APD tersebut,” tambahanya.
Tentu hal ini direspon dengan sangat baik oleh Bupati Kebumen Yazid Mahfudz. Yasid memberikan apresiasi dan penghargaan serta terima kasih yang setinggi-tingginya kepada ada warga Tionghoa yang ada di Kebumen.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas juga menyampaikan bahwa di Kebumen saat ini ada 3 pasien positif COVID 19, dua di antaranya meninggal dunia.
“Tentu hal ini tidak bisa dianggap sebagai permasalahan yang ringan. Melalui rekan-rekan media dihimbau agar mengajak seluruh elemen masyarakat Kebumen untuk tetap di rumah dan meminimalisasi aktivitas di luar,” harap Bupati.
Salah satu pengurus PSMTI Dani Halim Hidayat mengatakan hanya melalui kesadaran secara bersama-sama, rantai penyebaran pandemic Covid 19 ini bisa kita putus secara bersama dan serentak.
“Hanya melalui kesadaran secara bersama-sama, rantai penyebaran pandemic Covid 19 ini bisa kita putus secara bersama dan serentak. Apabila tidak, maka resiko dan dampak secara Kesehatan, Politik, Ekonomi dan Sosial akan semakin kurang baik,” katanya. Dani juga aktivis sosial (PMI, Orari, BPBD dan lainnya) serta tergabung dalam tim inti Gugus Tugas di Kebumen.
Dani menegaskan bahwa sebenarnya Garda terdepan dalam mengatasi pandemi ini justru adalah kita semua seluruh masyarakat Kabupaten Kebumen. Teman-teman medis adalah Garda Terakhir, yang membantu pasien serta kita semua apabila sudah terjangkit. Maka dari itu, agar supaya Kabupaten Kebumen bisa segera pulih, seluruh masyarakat harus menghormati dan dengan sukarela mengikuti seluruh protokol dan himbauan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah.
Comment