by

Pembagian Sembako yang Tidak Tepat Sasaran Akan Ditarik

-Daerah-2,708 views

KOPI, Lubuklinggau – Pembagian bantuan sembako dihari pertama di Kecamatan Lubuklinggau Barat I berhasil menyisir data yang tidak sesuai realita yang ada seperti penerima yang tidak layak, penerima yang meninggal dan oknum RT yang mengelak menunjukan rumah penerima.

Walikota Lubuklingggau, H SN Prana Putra Sohe menghimbau kepada masyarakat yang layak mendapat sembako namun belum terdata untuk menahan diri dan bersabar karena tim terus melakukan penyisiran data dan akan memberikan bantuan tersebut secara bertahap.

Walikota menerangkan bahwa dari 22 ribu data yang ada diperkirkan akan ada lebih dafi 1000 sembako yang tidak diberikan/dikembalikan karena data tidak sesuai realita.

”Data akan terus disisir karena sembako yang dikembalikan diperkirakan 1000 an lebih, kita akan sisir terus data yang belum dapat contoh orgen tunggal, ustad, guru ngaji dan lain sebagainya akan kita bagi tapi bersangsur,” tegas Nanan.

Walikota menyebutkan bahwa di hari pertama pembagian sembako, dirinya sudah mendapati data yang tidak sesuai realita dilapangan sehingga paket sembako dikembalikan.

”Di Watas Lubuk Durian ado 30, Kelurahan Lubuk Aman 40, Tanjung Indah 16, sembako nya dikembalikan, ini contoh kasus belum lagi tempat lain, ini membuktikan bahwa data belum akurat. Tapi dengan seperti ini kita mendapat data yang lebih kongkrit,” tegas Nanan.

Dikatakan Nanan, pada saat penyaluran sebagian besar ada RT yang mengelak untuk menunjukan rumah penerima yang tak layak tersebut sehingga barang nya tidak diberikan, ada juga data penerima yang sudah meninggal.

Disisi lain ditemukan juga bahwa ternyata pendataan yang dilakukan Dinsos Lubuklinggau terkait bantuan gubernur untuk masyarakay miskin baru menjadi kendala bagi pihaknga, karena masyarakat menganggap telah menyerahkan KK dan KTP tapi belum dapat bantuan.

”Yang perlu dipahami sekarang oleh masyarakat kenapa pemerintah mempercepat pembagian sembako ini,karena kondisi sekarang sudah menunjukan hal yang sangat rawan. Kalau ini tidak kita bagikan akan berat Linggau menegakan instruksi instruksinya terkait corona ini,” jelasya

Walikota meminta kepada seluruh tim khususnya Pendamping PKH bisa menjelaskan ke masyarakat terkait data penerima bantuan sembako ini. (*)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA