KOPI, Malaysia – Sejak beberapa yang hari yang lalu pemerintah Malaysia menekan penularan virus Covid-19, dengan menerapkan langkah lock-down sebagai upaya pencegahan penularan agar warga lebih serius dan prihatin terhadap bahaya wabah Covid-19. Dalam upaya tersebut, Pemerintah melalui Satuan Polisi Malaysia (PDRM) dan instansi terkait lainya memblokade setiap ruas jalan dan tempat-tempat keramaian, menutup kegiatan sekolah, tempat ibadah serta toko dan kantor bisnis selama 14 hari dari waktu yang ditetapkan, yaitu dari 18/3/2020 hingga 31/3/2020.
Beberapa waktu berjalan, nampaknya upaya tersebut belum menuai hasil yang maksimal, karena masih lemahnya perhatian beberapa warga terhadap penularan virus yang dinilai sangat masif ini. Namun sebagian besar warga lainya sangat peduli dengan merebaknya Covid-19 itu.
Untuk itu pemerintah melalui Majelis Keselamatan Negara (MKN), menerapkan kebijakan dengan melakukan penambahan anggota dalam penanganan dan pengawasan di beberapa tempat. Salah satunya adalah dengan menerjunkan Satuan Militer untuk membantu Satuan Polisi di daerah yang kekurangan personil.
Semua satuan ikut diterjunkan dari ketiga Satuan Militer Malaysia yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah memperketat pengawasan dalam memgantisipasi penularan wabah Covid-19, khususnya di area yang rentan penyebaran virus antara lain pusat keramaian dan hiburan.
Comment