Ia berharap setelah adanya sidak ini masyarakat harus wajib menyadari bahwa tinggal dirumah itu lebih baik dibandingkan berkumpul yang tidak ada kepentingannya. “Apapun yang lebih baik adalah stay at home (tinggal dirumah),” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Karya Bakti, Evan mengaku telah memberikan himbauan terhadap masyarakat yang masih mengadakan kegiatan keramaian. Namun, masih banyak yang tidak mengindahkan karena bukan warga area tersebut. “Sudah dihimbau sebelumnya, tapi tidak mengindahkan karena kebanyakan warga luar,” kata Evan.
Ia menerangkan bahwa tanah kosong yang menjadi gelanggang burung merpati tersebut adalah tanah kavlingan. Sebelumnya ia menyebut, hanya ada dua gelanggang namun sekarang sudah ada sekitar sembilan gelanggang. “Pas mereka ditanya jawabnya hanya hiburan. Padahal ada indikasi perjudian disana,” ujarnya. (Vhio)
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment