Bahwa di atas semuanya itu ada kemahakuasaan Allah Swt. Sehingga sikap terbaik adalah, mari kita jaga kesehatan, tapi jangan sampai tegang dan panik, sehingga kita justru ketakutan dan bisa jatuh sakit beneran. Mari jaga kesehatan secukupnya, dengan cara-cara yang normal, bersandar kepada rahmat (kasih sayang) Allah yang telah membuat kehidupan dan alam semesta ini dengan cara sebaik-baiknya, demi kebaikan manusia.
Dan dengan penuh kepasrahan jika Allah yang Maha Bijaksana mengintervensi kausalitas itu sehingga menyebabkan sesuatu yang tak sesuai dengan harapan kita. Misal, membuat kita jatuh sakit. Kita harus memiliki sebatas tertentu sikap “ragu badan” (body doubt).
Demikianlah seharusnya sikap kita terhadap semua masalah kesehatan, bahkan terhadap semua masalah kehidupan. Termasuk dalam menyikapi wabah Corona. Menjaga kesehatan seperlunya, serta tidak tegang dan panik, karena di atas segalanya ada Dia Yang Mahakuasa dan Mahabijaksana. Dan yang paling penting dari semuanya itu, dengan begini kita telah menjaga agama kita, kepasrahan (islam) kita, iman kita.
Semoga Allah Swt selalu memberi kita sehat dan afiat – yakni kemampuan kita menggunakan semua organ tubuh kita sesuai dengan apa yang mendatangkan ridha-Nya…. (*)
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment