Muhyiddin Yassin dilantik Perdana Menteri yang ke-8 oleh Raja Malaysia, pada Minggu, 1 Maret 2020, setelah sebelumnya berhasil memenangi lobi suara parlemen dari Mahathir Mohamad, dan akan membentuk pemerintahan. Kali ini Muhyiddin Yassin didukung oleh aliansi Partai Perikatan Nasional yang anggotanya adalah Partai UMNO, PAS, MIC, dan MCA, dikomandoi oleh Zahid Hamidi. Sementara partai yang mendukung Mahathir Muhammad dari Aliansi Pakatan Harapan, GPS Serawak, dan Warisan Sabah, dikomandani Anwar Ibrahim.
Pada awalnya, Muhyiddin Yassin dan Mahathir Mohamad berada di bawah bumbung Partai Pribumi Bersatu Malaysia. Muhyiddin Yassin sebagai Ketua Umum dan Mahathir Mohamad sebagai Pengurus Besar Partai yang berlogo Bunga Seroja itu. Pada tanggal 24 Februari 2020, Partai Pribumi Bersatu Malaysia memisahkan diri dari Aliansi Pakatan Harapan dan setelah itu Mahathir Mohammad mengudurkan diri sebagai Perdana Menteri.
Beberapa pengamat politik Malaysia menilai hal ini merupakan sejarah baru yang tercipta di Malaysia. Muhyiddin bin Yassin merupakan sosok yang diidamkan oleh rakyat Malaysia. Konon katanya, Muhyiddin masih berdarah Jawa Bugis Indonesia. Namun, itu hanya cerita lain di balik perpolitikan Malaysia. (Mag).
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment