Ia menyebutkan, upaya preventif akan dilakukan. Termasuk mewaspadai para pendatang. Salah satu contohnya, warga yang baru pulang dari luar daerah harus diperiksa.
“Itu kita periksa semua. Termasuk diukur suhu tubuhnya dan dilakukan penyemprotan disinfektan,” jelas Ibrahim, sapaan akrabnya.
Ia juga mengaku, Desa Manemeng ini terbuka untuk semua. “Jadi, siapapun bisa masuk. Oleh karena itu, pengawasan sangat diperlukan,” jelasnya.
Terkait posko terpadu penanganan Covid-19 di Kantor Desa Manemeng, posko ini kata Ibrahim bertujuan sebagai pusat kegiatan penanganan Virus Corona di desanya. “Sekaligus tempat observasi bagi masyarakat dan sosialisasi tentang Covid-19. Posko ini berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi bukan pemeriksaan kesehatan yah. Kalau untuk pemeriksaan kesehatan tetap di pusat pelayanan kesehatan, seperti di Puskemas Brang Ene atau rumah sakit,” jelasnya. (*)
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment