KOPI, Kolonodale – Kongres II Wita Mori di Kolonodale, Morowali Utara secara resmi mengusulkan Raja Mori, Mokole Marunduh, sebagai Pahlawan Nasional dari Provinsi Sulawesi Tengah. Hal itu diungkapkan Pramaartha Pode kepada media ini, Minggu, 1 Maret 2020. Doktor Ilmu Politik UGM itu mengatakan, usulan tersebut dimunculkan mengingat saat ini belum ada Pahlawan Nasional dari Sulawesi Tengah.
“Raja Mori, Mokole Marunduh, gugur di medan perang melawan Belanda di Benteng Wulanderi. Tidak seperti daerah lain yang rajanya takluk kepada Belanda, Raja Mori memilih lebih baik mati daripada menyerah kepada Belanda,” ujar Praamartha Pode menjelaskan secara singkat tentang pengorbanan Mokole Marunduh.
Putra Asli Daerah Morowali Utara itu melanjutkan bahwa dengan peran yang sangat besar di masa kemerdekaan, Raja Mori Mokole Marunduh layak diberi anugerah sebagai pahlawan nasional. “Menurut hemat kami, Raja Mori ini sangat layak diberi penghargaan berupa gelar Pahlawan Nasional,” imbuh Pode.
Lebih lanjut, anggota Dewan Pakar Badan Musyawarah Adat Sulawesi Tengah itu menargetkan tahun 2021 usulan ini sudah dapat dipertimbangkan Pemerintah Pusat karena proses pengurusannya berjenjang mulai dari Kabupaten, Provinsi dan terakhir di Pusat. Usulan ini diterima dengan baik oleh Kongres II Wita Mori dan akan segera diproses sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.
Comment