Pertanyaannya, sudahkah BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) di Kemenristek memasukkan PLTN generasi terbaru dalam pengembangan startup-nya? Semoga.. semoga! Apalagi Batan sudah mempunyai desain PLTN terkini sendiri – RDE (Reaktor Daya Eksperimental). Bisa menggantikan PLTD – diesel. Tambahan, harga listrik PLTD juga mahal, bisa sampai 60 Cent USA / KWh. Jadi jangan gembar-gembor hanya PLTN yang mahal.
Wahai nuklidiot! Mengertikah anda Indonesia itu butuh PLTN? PLTN tak hanya menyuplai energi listrik, tapi juga uap panas hingga 700 C yang bisa dipakai untuk proses industri. Selain itu, PLTN juga penyuplai hightech – sainstek. Tanpa PLTN perkembangan teknologi nuklir Indonesia berjalan di tempat. Tanpa PLTN udara kita sesak dengan polusi. Tanpa PLTN akan lumpuh energi. Mau?
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment