“Jangan berpelukan dengan keluarga dan orang lainnya. Budaya cium hidung dengan kerabat dan keluarga untuk sementara saya minta hentikan,” ujar Adi.
Selain itu, Wakil Ketua Satgas Pencegahan dan Penangan Virus Corona ini, meminta untuk menghindari kerumunan massa. Maksudnya, agar jangan melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang seperti pesta.
“Tetap berada dalam rumah, maksudnya jika membutuhkan sesuatu yang sangat penting hanya boleh 1 orang dewasa yang meninggalkan rumah. Selain itu, harus tetap menjaga kebersihan diri. Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir sebelum dan sesudah beraktivitas,” katanya.
Adi juga meminta apabila ada warga yang berada di luar daerah dan berencana untuk pulang, supaya Kepala Dusun, Ketua RT dan warga lainnya, segera melaporkan kepada Tim Satgas Covid-19, atau bisa langsung mendatangi posko di Kantor Desa Manemeng. Posko pelayanan buka selama 24 jam.
“Ini nantinya, kita tindaklanjuti oleh tim Satgas Covid-19. Selain yang berstatus ODP dan jika kondisinya parah, bisa diisoloasi di rumah sakit,” tandas Adi. (Tokse/KOPI)
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment