KOPI, Samarinda – Masjid Nurul Hidayah yang berada tepat di Jalan Poros Samarinda Bontang Km. 21 Tanah Merah – Samarinda Utara, adalah Masjid yang paling ramai sebagai tempat singgah transportasi yang menuju Bandara APT Pranoto Samarinda maupun sebaliknya. Di tengah situasi wabah virus di Samarinda, Bandara memang masih beroperasi seperti biasanya, sehingga kewaspadaan di sarana umum seperti tempat ibadah juga perlu ditingkatkan.
Sesuai Surat Edaran Bersama dari Pemerintah Kota, MUI Kota dan Kementrian Agama, serta MUI Provinsi dalam pencegahan wabah Covid-19, Pihak Yayasan Nurul Hidayah mengambil keputusan mufakat bersama Kepengurusan Yayasan untuk sementara meniadakan Sholat Jumat mulai 3 April 2020 sampai dengan batas waktu yang akan diinformasikan selanjutnya. Namun demikian, penyelenggaraan Sholat 5 waktu tetap dilaksanakan dengan beberapa ketentuan.
Ketua Yayasan Nurul Hidayah Tanah Merah Drs. HM. Alie Gays yang ditemui Pewarta Indonesia membenarkan hal tersebut. “Ini ikhtiar kami dan memenuhi himbauan pemerintah, semoga jamaah dapat memaklumi keputusan berat ini di tengah gentingnya wabah virus yang berbahaya,” ujarnya. (fa)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment