KOPI, Jakarta – Swiss German University (SGU) mengadakan acara perayaan ulang tahun yang ke-20 tahun beberapa waktu lalu. Universitas ini diketahui sebagai universitas internasional pertama di Indonesia yang hadir dengan berbagai program edukasi SGU yang beriringan dengan adanya tren transformasi digital.
Berkaitan dengan rencana kebijakan program pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebuayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), SGU ternyata telah melakukan program tersebut semenjak kampus didirikan.
Salah satunya adalah dengan kebijakan Kampus Merdeka, dimana SGU sebagai perguruan tinggi memberikan pelatihan kepada siswa untuk magang atau praktik kerja di industri atau organisasi sebagai “jam kegiatan” guna melatih pelajar untuk lebih siap menghadapi tantangan di suatu perusahaan atau organisasi.
SGU memiliki program double degree dimana pelajarnya wajib untuk melakukan magang di dalam negeri ketika masuk semester tiga. Selanjutnya magang dan melakukan kegiatan perkuliahan di luar negeri ketika memasuki semester enam. Hal itu menjadi salah satu bukti bahwa SGU telah menjadi terdepan dan mendukung kebijakan pemerintah, menjadi yang terdepan.
Dus, apa kira-kira visi misi SGU di ulang tahun ke-20 untuk pndidikan yang berjalan dengan transformasi digital dalam mempersiapkan generasi penerus?
Program studi (prodi) Mechathronics atau Mekatronika menjadi pilihan favorit mahasiswa-mahasiswi yang sedang menempuh kuliah di Swiss German University (SGU). Sebab, prodi tersebut menggabungkan atau mensinergikan disiplin ilmu mekanika, ilmu elektronika dan informatika. Sehingga itu dinilai sebagai paket lengkap untuk mahasiswa agar lebih mudah bersaing di era industri 4.0.
“Ultah SGU kali ini mengambil tema Empowering Next Generation Professionally To Embrace the Digital Transformation Era,” ungkap Ratih Marini, Head of Public Relations SGU, Kamis (27/02/2020).
“Melalui prodi Mekatronika, kita mempelajari tiga aspek yaitu mekanik, elektronik, dan information technology, Tiga skill yang sangat dibutuhkan di era ini. SGU merupakan universitas pertama yang membuka prodi Mechathronics di Indonesia. SGU membuka prodi Mechathronics untuk mengantisipasi munculnya profesi-profesi baru di masa depan dan serangkaian program edukasi SGU yang beriringan dengan adanya tren transformasi digital serta menyesuaikan diri dengan kebijakan baru pemerintah terkait peningkatan sumber daya manusia untuk menghadapi persaingan global,” lanjutnya.
SGU memiliki program double degree. Pelajarnya wajib untuk melakukan magang di dalam negeri ketika masuk semester tiga. Selanjutnya, magang dan melakukan kegiatan perkuliahan di luar negeri ketika memasuki semester enam. “Hal itu menjadi salah satu bukti bahwa SGU telah menjadi terdepan dan mendukung kebijakan pemerintah,” tutup Ratih.
Comment