by

RS Yarsi dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Simposium

KOPI, Jakarta – Rumah Sakit Yarsi, yang terletak di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, memiliki fasilitas lengkap dan modern untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien. Untuk kamar Rawat Inap, terdapat 450 tempat tidur yang tidur yang dibagi ke dalam 6 kelas. Mulai dari kelas tiga hingga President Suites. Tidak itu saja, bagi keluarga pasien disediakan 19 kamar Guest House.

Memberi pelayanan terbaik menjadi tekad Rumah Sakit Yarsi. Bagi pasien yang membutuhkan fasilitas bedah, Rumah Sakit Yarsi memiliki 5 Instalasi Bedah Sentral, 1 Kamar Operasi di Instalasi Gawat Darurat dan 1 Kamar Operasi di lantai pelayanan Obstetri Ginekologi untuk pasien melahirkan. Selain itu tersedia Ruang Isolasi level 5 yang dapat digunakan untuk perawatan pasien menular dan tertular.

Untuk memperkenalkan lebih luas tentang layanannya, RS Yarsi bekerjsama dengan BPJS Ketenagakerjaan mengadakan simposium. Kegiatan Half Day Symposium 2020 ini diawali dengan sambutan Bapak M. Izaddin, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Salemba Jakarta. Selanjutnya, Direktur RS Yarsi Dr. Mulyadi Muchtiar, MARS, memberikan pemaparan tentang Compro. Seterusnya, sambutan pengelola rumah sakit yang dibawakan oleh Ketua Yayasan Yarsi Prof. Dr. H. Jurnalis Uddin, PAK. Acara simposium diakhiri dengan Penandatanganan Kerjasama antara BPJSTK dan RS Yarsi.

Prof. Jurnalis, Ketua Yayasan YARSI mengatakan bahwa salah satu perwujudan misi Rumah Sakit YARSI ialah memberikan pelayanan yang komprehensif bagi pasien. Yarsi memiliki cita-cita menjadi Rumah Sakit rujukan kesehatan nasional. Saat ini Rumah Sakit Yarsi didukung teknologi yang terkini.

Selain menggunakan peralatan medis terbaru dan canggih, Rumah Sakit Yarsi menggunakan sistem informasi manajemen yang terintegrasi untuk menghubungkan seluruh unit yang ada, sehingga pelayanan menjadi cepat dan less paper. “Rumah Sakit YARSI memfasilitasi air ambulance bagi pasien darurat dengan tersedianya helipad diatas gedung. Pada instalasi gawat darurat ini tersedia fasilitas accute and trauma services centre dengan 20 tempat tidur,” ujar Jurnalis kepada awak media.

Half Day Symposium 2020 dengan tajuk “Acute Trauma Services Pada Kecelakaan Kerja” pada Selasa, 11 Febuari 2020 berlansung dengan lancar di Auditorium Lt 16 RS Yarsi JI. Letjen Soeprapto, Kav. 13 Cempaka Putih, Jakarta.

Menurut Prof. Jurnalis, Acute and Trauma Service Center adalah salah satu bagian dari Center of Excellence RS Yarsi, merupakan center yang dapat menangani kegawatdaruratan dalam 24 jam. Dengan keunggulan pelayanan yang dimiliki, Acute and Trauma Service Center RS Yarsi mampu melakukan evakuasi darat maupun udara serta penanganan prosedur operasi dan endoskopi dalam 1 atap (one stop service). Dengan demikian dapat dilakukan efisiensi dan efektifitas penanganan pasien dalam kondisi gawat darurat karena dapat dilakukan dalam area yang sama.

“Pelayanan dalam Acute and Trauma Service Center meliputi Emergency Room dengan dukungan alat-alat medis canggih. Kamar Operasi dan Ruang Prosedur Endoskopi yang terintegrasi dengan Emergency Room Layanan Penunjang Laboratorium, Radiologi dan Farmasi dalam 24 jam,” tegasnya.

“Acute and Trauma Service Center memiliki tenaga medis yang profesional dan handal di bidang kegawatdaruratan. Kesiapan helipad sebagai jalur evakuasi udara menjadi pelengkap keunggulan layanan Acute and Trauma Service Center,” pungkasnya.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA