Pada akhirnya tujuan perebutan Dirut TVRI, bukan hanya karena penguasaan fasilitas stasiun TVRI di 100 kota, penguasaan ijin Siaran Digital, tetapi juga persiapan menuju Pemilu 2024 yang sudah tidak lama lagi.
Apakah kompetisi Nasdem dan PDIP masih berlanjut? Apakah Nasdem dan PDIP akan satu suara memilih Dirut TVRI? Atau PDIP punya calon sendiri? Ini semuanya masih menjadi tanda-tanya namun sepertinya PDIP tidak akan melepaskan Dirut TVRI ini.
Sebagai Wartawan, saya hanya berdo’a semoga Dirut yang terpilih adalah orang yang benar-benar memperjuangkan TVRI dan korps, memperjuangkan bangsa dan negara, bukan kepetingan pribadinya, bukan kepentingan grup nya, atau kelompoknya.
Dewas akan memilih siapa calon Dirut, semoga Dewas benar-benar adil dan bijaksana, lebih melihat kepentingan bangsa dan negara. Semoga. Dan yang penting Dewas tidak meninggalkan karyawan TVRI yang sedang bingung dipersimpangan jalan. (*)
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment