by

Denny JA, Sang Sufi Moderen

Tapi itulah Denny JA. Ia bagaikan batu karang dengan argumennya, didukung bacaannya yang amat luas, siap dibully dan dihina dengan kata-kata kasar sekalipun. Tapi ia tetap hangat pada semua orang, termasuk kepada pembencinya sekalipun.

Saya amat senang, Denny kini kembali ke habitatnya sebagai seorang penulis yang produktif. Profesi yang telah menghantarkan namanya menjadi pesohor di negeri ini. Itulah rumah yang sesungguhnya seorang Denny JA. Rumah idamannya sejak masih jadi mahasiswa.

Met milad Denny. Semoga terus berkarya untuk bangsa.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA