by

Dalam Kunjungannya, Menaker RI Minta Wako Kembangkan SDM

KOPI, Lubuklinggau – Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Hj Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Lubuklinggau pada Minggu (23/02/2020). Dalam kunjungannya tersebut, ia membuka secara langsung Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kota Lubuklinggau gelombang I tahun 2020 di UPT Balai Latihan Kerja Lubuklinggau.

Ia menyatakan, saat ini Pemerintah Indonesia masih dihadapkan dengan jumlah pengangguran yang berjumlah sekitar 7,05 juta jiwa dari total 133,55 juta angkatan kerja. Meski 126,51 juta jiwa memiliki pekerjaan, tetapi pekerja ini didominasi oleh lulusan SMP ke bawah. Sedangkan, pengangguran masih didominasi oleh lulusan SMK sederajat hingga perguruan tinggi.

“Ini problem serius karena pengangguran dari pendidikan menengah dan tinggi justru lebih banyak. Hal ini dapat memengaruhi kualitas tenaga kerja kita,” ungkapnya.

Kompetensi yang tidak sesuai antara yang dimiliki pekerja dengan yang dibutuhkan ini menjadi salah satu kesulitan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia sulit bersaing. Oleh karena itulah, Kementerian Tenaga Kerja melihat dibutuhkannya pelatihan yang harus disesuaikan antara kompetensi SDM dengan kebutuhan kerja.

“PBK ini sangat penting untuk menyiapkan tenaga kerja dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan kebutuhan industri atau pengguna tenaga kerja,” katanya.

Ida juga meminta Wali Kota Lubuklinggau untuk aktif dan berinovasi dalam membangun SDM, khususnya angkatan kerja. Selama ini, masih sedikit kepala daerah yang peduli terhadap upaya pengembangan SDM, karena hasilnya tidak bisa dilihat secara langsung.

“Saya yakin dan percaya, Pak Wali Kota Lubuklinggau memiliki niat yang sama untuk membangun SDM. Meski dibangun dari sekarang, hasilnya baru bisa dirasakan 5-10 tahun yang akan datang, itu tidak masalah,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar 112 peserta PBK gelombang I di Kota Lubuklinggau dapat memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. “Adik-adik peserta silahkan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena tidak banyak yang mendapat kesempatan ini. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian saat ini. Mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan Kemnaker ini bisa sedikit ikut mewarnai pembangunan di Kota Lubuklinggau,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan, dengan kondisi Kota Lubuklinggau yang tidak memiliki sumber daya alam (SDA), SDM menjadi hal yang sangat prioritas. Dengan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM, maka angkatan kerja Kota Lubuklinggau dapat diterima di berbagai lini dan dimana pun.

PBK gelombang I tahun 2020 di Kota Lubuklinggau akan dilaksanakan pada 18-19 Maret 2020 dengan menggunakan dana yang berasal dari APBN. Tercatat ada 112 peserta yang terbagi atas enam kejuruan.

Dalam kunjungannya ini, Menaker juga didampingi Dirjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono, anggota DPR RI Komisi IX Nur Nadlifah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel Koimudin, serta pejabat di lingkungan Pemkot Lubuklinggau. (Adv/Vhio)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA