by

Tiga Hal yang Menyenangkan dari Denny JA

Ketiga: Keberanian melawan mainstream

Saya tidak tahu penyebabnya mengapa ada kesan Denny melawan mainstream. Dia tidak selalu membantu “orang baik” untuk memenangi Pilkada, tetapi juga membantu “orang jahat” agar terpilih jadi gubernur atau walikota. “Baik dan jahat” sebenarnya ukurannya relatif, tetapi baik dan jahat itu terlihat dari opini publik tentang calon itu. Apakah dia membantu berdasarkan prinsip profesionlisme, seperti para lawyer bekerja membela klien? Yaitu, sesalah apa pun klien kita, dia tetap harus dibela. Atau, Denny memilih melawan mainstream hanya karena dia menggoda publik agar ada dinamika di publik, ada emonsi di publik, dan publik jadi tidak stagnan.

Katakanlah, Denny memancing. Menurut saya publik memang perlu kejutan dengan bersikap berbeda dengan pandangan orang pada umumnya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang penuh kontradiksi dan penuh inovasi.

Kadang-kadang saya juga berfikir, mengapa Denny berani melawan mainstream? Apakah dia hanya melihat hal yang dilakukannya hanya dari kacamata bisnis saja? Misalnya, dia mempertimbangkan fee yang besar. Pandangan saya ini tentu saja bisa salah, sangat spekulatif.

Di samping beberapa kali melawan mainstream, Denny juga berani gambling. Gambling sebagai konsultan politik. Sebenarnya sih tidak gambling amat, tetap menggunakan teori, setidaknya pengalamannya yang panjang sebagai konsultan politik. Dia punya teori, dan percaya pada teori dia.

Dia pernah menulis di FB, dan mengutip nama saya. Katanya, tatkala Jokowi mau maju sebagai calon presiden, Mega tidak setuju. Ada kelompok tertentu yang tidak setuju. Tapi Denny meyakinkan dengan angka-angka. Dia mengatakan, waktu sudah mepet, Jokowi bisa kalah. Denny meyakinkan kliennya bahwa Jokowi bisa menang jika mengikuti sarannya. Antara lain, Denny memasang iklan di harian Kompas, dan beberapa koran lain, dengan ukuran besar.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA