by

Teraphy Meremas Payudara Hentikan Pertumbuhan Kanker?

-Opini-3,102 views

KOPI, Mamuju – Membaca Vivalife dalam kolom Health and Sex sungguh membuat saya terperangah dan merasa bagai mendapat durian runtuh. Sudah sejak setahun yang lalu saya rajin berselancar di internet untuk mencari-cari alternatif penyembuhan kanker payudara selain dioperasi diangkat atau radiasi.

Kalau Pembaca bertanya kok bisa begitu ya? Jawabnya karena beberapa kasus Kanker Payudara menimpa isteri kerabat dan sahabat yang kemudian berakhir dengan tragis setelah melalui berbagai pengobatan kembali kambuh. Ada juga yang setelah operasi kepercayaan dirinya menjadi berkurang karena tidak memiliki payudara sebagai lambang keseksian seorang wanita.

Lebih baik mencegah daripada mengobati itu kata-kata klasik yang terus tertanam dalam hati saya mengenai penyakit. Dengan menemukan artikel upaya preventif untuk menghentikan sel kanker payudara berdasarkan hasil studi bahwa meremas payudara mungkin dapat menghentikan sel-sel kanker payudara ganas, hal ini merupakan kegembiraan tersendiri bagi saya bila bisa berbagi kepada sahabat, kerabat dan handai taulan agar mereka bisa mengetahui sedini mungkin cara yang paling gampang, dan tidak membutuhkan dana untuk mencegah serangan kanker pada payudara sedini mungkin. Istilahnya, sedia payung sebelum hujan.

Katanya dalam suatu percobaan di laboratorium didapatkan bahwa penerapan tekanan fisik pada sel menuntun mereka kembali ke pola pertumbuhan normal. Para ilmuwan percaya bahwa penelitian ini memberikan petunjuk yang bisa mengarah pada pengobatan baru kanker payudara.

“Selama berabad-abad, orang-orang telah percaya bahwa kekuatan fisik dapat mempengaruhi tubuh kita,” ucap Gautham Venugopalan, anggota terkemuka dari tim peneliti University of California di Berkeley, Amerika Serikat seperri dikutip dari Vivalife.

“Ketika kita mengangkat beban, maka otot kita menjadi lebih besar. Gaya gravitasi sangat penting untuk menjaga tulang kita agar tetap kuat. Inilah yang menunjukkan bahwa kekuatan fisik dapat memainkan peran dalam pertumbuhan dan pengembalian sel kanker,” jelasnya.

Dalam study tersebut dengan melibatkan pertumbuhan sel-sel ganas seperti sel-sel epitel dalam gel silikon yang disuntikkan ke ruang yang fleksibel. Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk menerapkan kompresi pada tahap pertama pertumbuhan sel, yaitu secara efektif meremas sel. Seiring waktu, sel-sel ganas yang diremas mulai tumbuh dalam cara yang lebih normal dan terorganisir. Setelah struktur jaringan payudara dibentuk, sel-sel ganas tadi berhenti tumbuh, bahkan ketika gaya tekan telah dihentikan. Sementara, sel yang tidak dikompresi akan terus menampilkan pertumbuhan serampangan dan tidak terkendali yang mengarah ke kanker.

Kalau benar Teraphy Meremas Payudara untuk menghentikan kanker ini dilakukan oleh para peneliti melalui study penelitian yang akurat sebagaimana dikemukakan oleh Mr Venugopalan, hasil dari penelitian ini sudah dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Cell Biology di San Francisco, apa salahnya kalau dicoba diterapkan asal tidak memiliki efek samping, dan jangan lupa sebelum mencoba tanya dulu pada dokter ahli penyakit kanker! Pendapat Pembaca ? (Trend)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA