Di bawah kepemimpiannya, FOX NEWS meledak menjadi TV kabel nomor satu di Amerika Serikat. Walau berita yang stasiun ini selalu bias kepentingan kubu konservatisme, namun tetap menarik diikuti oleh siapapun. Berita yang diopinikan ternyata memang lebih hidup, lebih penuh human interest, lebih seksi, lebih crispy.
-000-
Yang tak diduga ternyata Roger Ailes ini memiliki selera seksual yang unik. Walau badannya sangat gemuk, dan terkesan tidak sehat, ia agak ganas secara seksual. Tapi hasrat seksualnya itu ia eksplorasi secara elegan.
Roger menentukan siapa yang akan membawa acara tertentu. Ia yang mengarahkan siapa yang masuk ke program Prime Time. Ia pula yang memastikan apakah kontrak seseorang di jaringan TV itu diperpanjang.
Terkenal sudah fatwanya. “Ini media audio visual. Penampilan pembaca acara harus menarik, seksi, bergelora untuk ditonton. Tak apa tunjukan sedikit pahamu.” Kepada cameraman, ia juga acap mengarahkan. “Turunkan sedikit kamera. Biarkan paha pembawa acara terlihat.”
Ia punya cara khusus untuk menyeleksi terutama pendatang baru wanita. Ia hanya menemuinya empat mata, di ruangannya sendiri. Sejak awal, Roger menyatakan: “Saya bisa membuatmu terkenal, membawa acara penting. Tapi jika karirmu ingin panjang di sini. Saya hanya minta satu hal: loyalti. Apakah kamu sanggup?”
Beberapa pembawa acara wanita di film itu nampak nervous. Apa arti sebenarnya dari loyalti yang dimaksud Sang Boss? Tapi siapa yang tak ingin membawa acara prime time? Siapa yang tak ingin terkenal?”
Roger acapkali meminta wanita itu, yang umumnya muda dan cantik, untuk berdiri di hadapannya. “Coba berputar. Angkat sedikit bajumu. Tunjukkan pahamu. Angkat lebih tinggi lagi. Lebih tinggi lagi. Lebih tinggi lagi.”
Comment