KOPI, Jakarta – ABRACADABRA film karya Faozan Rizal, produser film terbaik FFI 2019, Ifa lsfansyah, yang diperankan Reza Rahadian, Lukman Sardi, Asmara Abigail, Salvita Decode dan pemain lainnya. Film ke-7 Faozan Rizal dan Fourcoiours Films.
ABRACADABRA berkisah tentang Lukman (Reza Rahadian), seorang grandmaster yang sudah tidak lagi percaya pada keajaiban. Ia berencana untuk gagal dan sekaligus pamitan ke teman-temannya dan mengucapkan
pertunjukan sulap terakhirnya.
Lukman mempersiapkan trik mudah dari kotak kayu ayahnya dan penonton masuk ke dalamnya serta di paku. Lalu dia memanggil seseorang dari “Abracadabra”, dan tentu saja orang tersebut masih ada di dalamnya. Tapi yang tidak ia ketahui, kotak itu milik banyak penyihir besar di masa Ialu, hingga akhirnya sampai ke ayahnya yang juga seorang grandmaster.
Kerumitan mulai terjadi setelah seorang anak laki-laki yang masuk ke kotak kayu dan menghilang. Keanehan dan keajaiban pun muncul silih berganti karena kotak kayu itu. Dalam perjalanannya untuk menemukan kembali anak Iaki-Iaki yang hilang, Lukman berusaha memecahkan rahasia kotak kayu itu dan kembali percaya pada keajaiban.
Kenapa ABRACADABRA? Menurut Faozan Rizal, ”Kenapa tidak? Dunia magis dan dunia sinema, dua dunia yang bisa membuat saya hidup dalam dunia imajinasi saya sendiri. Walaupun penuh kebingungan, tapi intinya bagaimana kita harus percaya. Jadi mari kita rayakan kebingungan ini.”
lfa lsfansyah sendiri tertarik memproduseri film ABRACADABRA karena menurutnya Faozan Rizal adalah seorang yang penuh imajinasi dan mempunyai visi kreatif yang sangat kuat. Ifa lsfansyah mengatakan, ”Ide-ide Faozan yang seperti bermunculan di setiap detiknya membuat saya sangat tertarik untuk berpartner. Bagaimana memberikan Faozan ruang dan kebebasan untuk berkarya tetapi juga sekaligus menjadi partner yang bisa membuat ide-idenya visibel untuk diproduksi.”
Film ABRACADABRA akan tayang pada 9 Januari 2020 dan sangat berbeda dengan fiIm-film produksi Fourcolours Films sebeIumnya yang banyak mengangkat lsu-isu sosial. Menanggapl ha! tersebut, Ifa Isfansyah menjelaskan, “Saya ingin memproduksi film-film yang merupakan visi dari sutradaranya. Kali ini menjadi sangat berbeda karena visi Faozan Rizal sendiri cukup berbeda. Dia mempunyai visi kreatif yang menarik dan ini menurut saya menjadi sangat tepat di saat Fourcolours Films memang selalu ingin mensupport keberagaman sinema itu sendin’. Film Abracadabra ini justru membuat film-fllm produksi Fourcolours Films menjadi sangat berwarna dan itu yang ingin kami sampaikan.”
“Sebagai salah satu konten HOOQ Originals, Film Abracadabra ini menjadi salah satu bukti komitmen HOOQ Indonesia dalam memajukan industri hiburan di Indonesia. Kami percaya, para sineas Indonesia mampu membuat film yang berkualitas tinggi dan tak hanya menjadi hiburan bagi berbagai Iapisan masyarakat Indonesia, namun juga menjadi bagian dari budaya populer di Indonesia,” tutup Guntur Siboro, Country Head HOOQ Indonesia. Plaza Indonesia Jakarta (08/01/20). Eve
Comment