Barang Milik Kedua Pendaki Tidak Ditemukan
Setelah ditemukan, jenazah dan barang-barang milik korban diserahkan kepada pihak keluarga. Namun menurut ibu korban (Hasnah) seluruh barang milik M. Fikri dan Jumadi tidak ditemukan di kawasan puncak Gunung Dempo seperti keril, tenda dan dua unit hanphone. Handphone M. Fikri terlacak di Kabupaten Lahat.
“Pada hari Rabu (20/11/19), teman Fikri memberi tahu kalau WA (WhatsApp) Fikri sempat aktif, karena WA temannya tersebut terkirim pada 9 November, itu artinya HP-nya aktif pada 9 November, terus saya lihat WA di HP saya juga terkirim ke WA Fikri,” kata Hasnah.
Dari kejanggalan tersebut, Hasna mencoba meminta tolong kepada keluarganya yang bertugas di Polres Muaro Bungo Jambi untuk melacak keberadaan HP tersebut. Hasilnya, hanphone Fikri dinyatakan terlacak di kawasan Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Berbekal informasi tersebut, Kamis (21/11/19) Hasnah bersama keluarganya berangkat ke Pagaralam, melaporkan bukti terlacaknya HP Fikri ke pihak Polres Pagaralam. Sekaligus melaporkan hilangnya barang-barang milik Fikri dan Jumadi.
Atas laporan tersebut, Polres Pagaralam melakukan penyelidikan dan sempat menemukan pemilik handphone tersebut. Namun dari hasil pemeriksaan terhadap pemiliknya, hanphone tersebut bukanlah hanphone milik Fikri.
“Penyidik mengatakan itu salah HP. Saya terima, mungkin salah lacak, padahal satu HP kan hanya memiliki satu IMEI,” tuturnya.
Comment