by

Janggal, Penyebab Tewasnya dua Pendaki Jambi di Gunung Dempo

Akhirnya, setelah melakukan pencarian selama 14 hari, pada hari Sabtu (2/11/19) berhasil menemukan dan mengevakuasi kedua korban dalam keadaan meninggal dunia. Dalam pencarian yang cukup intensif dan memakan waktu lama itu, dilibatkan setidaknya 70 tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas Pos SAR Pagaralam, BPBD Pagaralam, Tagana Pagaralam, elemen pencinta alam seperti Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri), Forpa Besemah serta unsur TNI-Polri.

Kedua korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi di sekitar bibir kawah Gunung Dempo pada kedalaman lebih kurang 300 meter. Jenazah kedua pendaki asal Murao Bungo Jambi yang merupakan kakak dan adik ipar tersebut dibawa dan disemayamkan di kampung halamannya.

Setelah lebih dari dua bulan sejak ditemukannya dua jenazah pendaki naas tersebut, pihak keluarga mulai buka suara perihal beberapa kejanggalan penyebab meninggalnya anggota keluarga mereka tersebut. Keluarga menduga keduanya meninggal bukan karena kecelakaan pendakian, melainkan karena tindak kriminal.

Dikutip dari Kompas.com dan akun Facebook (FB) Pendaki Sumatera, Rabu (15/1/20), berikut fakta-fakta kejanggalan yang dibeberkan Hasna (46) ibu korban M. Fikri dan saudara perempuan mendiang M. Fikri, Sahdila, yang juga istri dari korban Jumadi.

Madu Baduy
______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA