by

Film Anak Garuda: Kisah Anak Milennial yang Sukses

Aktris muda Violla Georgie yang memerankan karakter Yohana di film mengakui kecanggungannya memerankan Yohana. “Tidak seperti peran biopik biasa, tokoh yang saya perankan benar-benar hadir di lokasi shooting sebagai produser. Bergaul dengan Yohana saat shooting, membuat saya semakin minder, karena di usia yang sangat muda, Yohana sudah menunjukan leadership-nya, serta mencapai begitu banyak hal, termasuk memimpin beberapa unit bisnis yang sukses.

Di ANAK GARUDA, saya harus menampilkan determinasi dan kukuhnya tekad Yohana untuk mencapai sukses, meskipun terpaksa berkonflik dengan teman-temannya,” ungkap Violla yang juga berkesempatan menunjukan kegapaiannya memainkan biola di film ini.

Sementara itu, Tissa Biani yang berperan sebagai Sayyidah juga mengakui banyak hal menarik yang dijalani sepanjang shooting. “Karena SPI ini sangat serius membangun team work, maka kami seluruh casts dikondisikan menjadi team work juga sejak awal. Ini bermanfaat sekali untuk membangun chemistry antara kami sepanjang film. Di ANAK GARUDA, karakter Sayyidah, dinamikanya banyak bergesekan dengan Yohana dan Olfa. Karena sejak awal dibagun team work yang harmonis, maka saya nyaman sekali beradu peran dengan Violla Georgie dan Clairine Clay yang memerankan Yohana dan Olfa. Saksikan serunya dinamika kami di bioskop mulai 16 Januari. Selain itu, film ini sangat memotivasi saya pribadi bagaimana perjuangan teman-teman dari kalangan kurang mampu bisa berhasil dan sukses menggapai impiannya, membuat saya ingin belajar untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi,” ungkap Tissa Biani.

Hal yang sama diutarakan juga Krisjiana Baharudin yang berperan sebagai Rocky. “Meskipun karakter saya fiktif dan dikombinasikan dari berbagai karakter lain, tetapi dengan team work yang dibangun di antara kami sejak pra produksi, kami bisa dengan ringan beradu peran dengan seluruh karakter lain di film ini. Saya sendiri bersyukur, di karir yang masih cukup awal, saya mendapat peran yang ‘tidak biasa’, sehingga ditantang tampil sebaik mungkin dan harus meyakinkan semua orang. Selebihnya, film ini sendiri sangat menyenangkan, banyak inspirasi untuk anak muda, tetapi tidak preachy dan kita akan dibawa ke tempat-tempat eksotis, mulai dari Jawa Timur hingga ke Eropa Barat. Pokoknya seru ditonton seluruh keluarga deh,” ungkap Krisjiana dengan yakin.

Dengan durasi 129 menit, ANAK GARUDA siap meramaikan dan menebar inspirasi melalui layar perak di awal 2020 ini. Film ini ditargetkan mampu menyentuh berbagai kalangan seperti anak muda, orang tua, guru, hingga pemimpin, akan memberi inspirasi untuk memiliki spirit Anak Garuda yang tangguh dan pantang menyerah, memiliki mental pejuang yang siap menaklukkan setiap masalah dalam hidup, membangun team work dan persahabatan, hingga menjadi pemimpin yang bersahaja.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA