by

Bupati Sarmi E. Fonataba Lantik 2 Pejabat Tinggi Pratama

KOPI, Sarmi, Papua – Bertempat di aula BKPSDM Kabupaten Sarmi, Kamis 16 Januari 2020, Bupati Sarmi Drs. E. Fonataba, MM. melantik 2 Pejabat Tinggi Pratama dan 1 Pejabat Administrator di lingkup Inspektorat Kabupaten Sarmi, masing-masing : Julianus Runtuk, SH., M.Si menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Moneter Investasi dan Pengembangan Potensi Daerah Kabupaten Sarmi; Engel A. Wayoi, SIP, M.Si menjabat Inspektur Kabupaten Ssrmi; dan Helena Tetelepta, SH menjabat Sekretaris Inspektorat Kabupaten Sarmi.

Acara Pengambilan sumpah janji dan pelantikan oleh Bupati Sarmi ini dihadiri Ketua DPRD A. K. Wenggy, Ka Polres Sarmi AKBP Apri Landjun, S.Sos, Dandim 1712 Sarmi Lambert Jerry Mailoa, SE., sejumlah Kepala OPD, Instansi Vertikal, Perbankan, keluarga, serta pejabat dan ASN Inspektorat Kabupaten Sarmi.

J. Runtuk yang memulai karirnya sebagai Sekwilcam Sarmi awal tahun 90-an, pernah menjabat Camat Pantai Timur serta jabatan lainnya dan terakhir memimpin dalam jabatan pimpinan tinggi sebagai Inspektur telah mempunyai sejumlah pengalaman, kemampuan dan kematangan sehingga dipercaya mampu memberikan pertimbangan strategis dalam jabatan baru staf ahli Bupati Sarmi. Sementara itu Engel A. Wayoi sebelumnya menjabat Sekretaris Inspektorat dipandang cakap menunaikan tugas baru Inspektur dan Helena Tetelepta sebelumnya menjabat Inspektur Pembantu dipercaya menjadi Sekretaris.

Bupati Sarmi dalam arahannya mengingatkan bahwa pangkat dan jabatan dalam organisasi pemerintah daerah adalah kepercayaan dari Tuhan bagi setiap kita untuk berkarir melayani rakyat. Dalam sebuah organisasi terjadinya pergantian pejabat adalah hal yang wajar sebagai promosi dan penyegaran.

Bupati dengan segudang pengalaman pemerintahan, penghargaan dan dekat dengan ASN serta Rakyat itu, dalam sambutannya mengingatkan fungsi fungsi pemerintahan yang strategis juga penting antara lain pengawasan harus baik dan regulatif sehingga kekeliruan perencanaan dan kesalahan pelaksanaan pemerintahan daerah di Sarmi dapat dicegah dan diminimalisir.

Bupati Fonataba berharap kepada pejabat baru bekerja maksimal agar target kinerja pengelolaan keuangan dan kegiatan pemerintah yang dipimpinnya minimal bisa menuai opini wajar dengan pengecualian, membawa Sarmi keluar dari gelap. Harapan ini tidaklah muluk-muluk.

“Saat saya memimpin Sarmi sebagai Bupati pertama, sekali saja kita menerima opini wajar dengan pengecualian, sesudah itu, gelap, tidak bisa diberi opini WTP sampai sekarang,” kenang Bupati juga berharap.

Bupati menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada pejabat sebelumnya dan mengucapkan selamat atas jabatan baru yang dipercayakan kepada para pejabat yang baru saja dilantik.

Engel. A. Wayoi menanggapi harapan Bupati saat dihubungi usai dilantik kepada media ini menyatakan terimakasih Kepada Tuhan dan Kepala Daerah yang mempercayakan jabatan Inspektur untuk diemban. Selanjutnya memberikan statemen, segera melakukan konsolidasi internal dan menggalang kebersamaan untuk mewujudkan harapan Bupati, Sarmi dapat meraih minimal opini dari BPK: wajar dengan pengecualian. (penulis: benny.w.@sarmisigap).

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA