KOPI, Jakarta – Kemajuan teknologi sinyal 4G menuju 5G yang disertai perangkat HP dan aplikasi pendukung yang makin bagus tentu membawa dampak positif bagi dunia penyiaran terutama penyiaran televisi untuk program atau acara live (siaran langsung).
Untuk penyiaran radio, tanpa visual hal ini juga tentu akan semakin memberi dampak positif karena bisa sekaligus menampilkan kondisi terkini di tempat kejadian, kendati videonya tidak digunakan namun hal ini bisa menjadi panduan mengenai persiapan sebelum siaran.
Bandwidth, signal, resolusi camera, aplikasi dan RAM yang mendukung akan bisa digunakan untuk live televisi. Bagaimana caranya, secara sederhana akan digambarkan sebagai berikut:
- HP yang berasal dari lokasi siaran dengan aplikasi A melalui satelit diterima di stasiun televisi dengan aplikasi A.
- Aplikasi A dikonversikan ke dalam signal video digital, bisa dengan resolusi yang sama atau bisa didowngrade/ diturunkan resolusinya menggunakan alat, misalnya menggunakan Frame Syncronizer (FS).
- Keluaran dari FS didistribusikan ke monitoring dan ke switcher (alat pemadu video/ visual) yang berada di dalam studio.
- Live dari lokasi bisa displit dengan studio atau lokasi lain dengan penambahan template (character generator atau CG) atau bisa juga ditampilkan full ditambah dengan template.
- Bagaimana dengan materi siaran? Materi siaran bisa dikirimkan terlebih dahulu jika memungkinkan untuk dilakukan editing terlebih dahulu.
Begitulah system untuk video siaran langsung dengan menggunakan HP. Mengingat televisi juga menggunakan suara atau audio maka, biasanya penyiar di lokasi menggunakan 2 unit HP. Satu unit digunakan bersama dengan pengiriman visual video dan satu lagi digunakan untuk komunikasi dengan studio perihal masuk atau keluarnya segmentasi, iklan atau untuk mengetahui info pemutaran materi. Dalam hal HP yang digunakan untuk komunikasi, juga bisa digunakan utuk sumber audio cadangan dengan menggunakan telepon hybrida dengan perlu melakukan pengecekan sinkronisasi dengan visual atau istilah biasanya disebut lips sync.
Makin enak bukan? Hanya dengan HP sudah bisa menjadi reporter atau nara sumber jarak jauh yang bisa ditonton oleh warga terutama netizen. Mengenai alat dan aplikasi yang digunakan tentu akan diulas pada tulisan mendatang. Anda ingin mencoba membuat siaran langsung TV sendiri, ikutilah cara sederhana di atas, sebelum membeli alat untuk system yang lebih mahal.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment