by

Membaca Seorang Denny JA: Dunia Baru yang Lahir Karenanya

Dunia ini dibentuk oleh kesadaran intelektualitasnya. Dan percayalah saat saya bilang bahwa kualitas pribadi Mr.D melampaui tak hanya soal kecerdasan pikirannya. Kebijaksanaan adalah sifatnya yang terutama.

Jika bisa mengutip Pram, gagasan “adil sejak dalam pikiran” adalah prinsipnya yang terutama. Itulah kadang yang membuat saya seringkali membuat candaan yang serius, serius tapi bercanda bagaimana saya membandingkan Mr.D dengan Marcus Aurelius, kaisar Roma yang bijak dengan pengetahuan perang luar biasa, namun juga seorang filsuf penganut Stoic. Nilai utama baginya ialah Kebajikan.

Hey, tak ada manusia yang sempurna kan? Apa Denny JA tak punya cacat?

Tentu saja ia punya!

Tapi itulah indahnya membaca Mr.D. Ia merumuskan jika seseorang melakukan kesalahan, jangan kita benci orang itu, tapi kelakuannya. Dan kita harus selalu memberikan kesempatan yang sama bagi tiap orang untuk berubah.

Episode II: Orator Kehidupan

Siapa yang tak terkesima oleh Elon Musk? Pendiri Tesla dan Space-X yang begitu visioner dan kaya raya. Tapi apa kau pernah dengar ia bicara? Ya, tak sedikit yang menilai bahwa Elon Musk bukanlah pembicara publik yang baik.

Soekarno mungkin adalah orator pertama yang membuat saya terkesima, kemudian ada Malcolm X dan Martin Luther King Jr. Suara mereka menggelegar, tiap diksi yang langsung kena hati, juga dibalut gagasan yang berani membuat mereka bertiga dikenal sebagai orator perubahan.

Tapi dalam spektrum kehidupan yang lebih luas, baik Soekarno atau Martin Luther King Jr. tak cukup dikenal atas gagasannya di luar politik dan ilmu sosial. Bagaimana soal kebahagiaan diri, soal bisnis teranyar, soal riset ilmuwan di Skolandia sana?

Mr.D mengisi kekosongan posisi itu.

Kau bisa mendengarnya berargumen ihwal politik, ekonomi, agama, sastra, dan banyak lagi di forum-forum publik yang terekam rapi di channel YouTube miliknya.

Bawang Tunggal Madu (https://www.tokopedia.com/madubaduy)
______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA