by

Walikota Pagaralam Ungkap Harimau Sumatera di Gunung Dempo Marah dan Teror Warga

KOPI, Pagaralam – Update terbaru dari Teror Harimau Sumatera di Pagaralam. Seperti diketahui, berkeliaran di pemukian, mencuri ternak bahkan menerkam warga yang sudah menjadi korban, membuat Walikota Pagaralam Alpian Maskoni turun langsung mengatasi Teror Harimau.

Walikota Pagaralam mengungkapkan bahwa harimau Sumatera di Gunung Dempo marah dan meneror warga, sebab indikasi itu menunjukkan jika habitat harimau ini diganggu.

Apalagi belakangan Teror Harimau ini tidak hanya sebatas berkeliaran di areal pemukiman warga, tetapi harimau Sumatera ini, sudah berani menerkam warga dan mencuri ternak. Imbas dari Teror Harimau ini, tidak hanya membuat warga di Pagaralam dan sekitarnya takut dan resah.

Tetapi akibat dari kemunculan harimau ini, mempengaruhi sektor pariwisata di Pagaralam, mengingat Gunung Dempo dan sekitarnya merupakan andalan dari sisi sektor pariwista dari Pemkab Pagaralam.

Maka itulah Walikota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan, Terkait adanya Teror Harimau yang dalam beberapa hari belakangan ini menjadi keresahan di masyarakat Kota Pagaralam ini.

Maka Pemerintah Kota Pagaralam menggelar rapat koordinasi bersama pihak terkait yaitu BKSDA dan KPH terkait dengan penanggulangan dari para harimau yang diduga merupakan satwa Hutan lindung di Gunung Dempo.

Dalam hal ini pihak Pemkot juga melibatkan Polri dan TNI dalam membahas masalah Teror Harimau tersebut. Maka itulah, dari hasil pembahasan ini Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengungkapkan bahwa.

Harimau yang meneror masyarakat Pagaralam ini bukan turun, namun oknum masyarakat yang naik atau menganggu habitat mereka. Sehingga membuat harimau dari jenis harimau Sumatera ini marah dan berkeliaran.

Berikut Ini Imbauan Walikota Pagaralam:

Terjadi Perambahan di Kawasan Hutan Lindung Pagaralam.

“Ini jelas bahwa Habitat mereka yang terganggu karena adanya perambahan hutan di kawasan hutan lindung,” ujar Walikota Pagaralam, saat konfrensi press diruang Besemah I Kota Pagaralam, Selasa (3/12/2019).

Untuk itu mengatasi hal ini Walikota telah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak merambah hutan dan menganggu habitat mereka dikawasan Hutan Lindung.

“Jangan sampai habitat mereka yang diganggu. Kami tegasnya bahwa habitat mereka yang terganggu yang membuat mereka menyerang warga,” katanya.

Untuk warga Jangan Bermalam di Kebun Areal Gunung Dempo, Walikota Pagarlaam juga mengimbau kepada petani untuk sementara tidak bermalam dikebun untuk menghindari serangan Harimau sampai ada keterangan resmi dari pihak terkait.

“Kami harap masyarakat waspada dan hati-hati saat berada dikebun atau dikawasan wisata yang memang berdekatan dengan hutan lindung,” imbaunya.

Dan telah dibentuk Tim Khusus Maka itulah, Walikota Pagaralam juga menegaskan bahwa, saat ini Pagaralam aman untuk dikunjungi karena pihaknya sudah membentuk tim untuk mengawasi keberadaan Harimau tersebut di kawasan wisata.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA