by

Sekelompok Pemuda Sambangi Kisah Hidup Nenek Rusiah Yang Kurang Beruntung Di Nibung

KOPI, Muratara – Pemuda Muhamadiyah Muratara dan linggau Bersedekah yang tergabung dari Pemuda Linggau  terus melakukan belusukan ke warga desa untuk memberikan bantuan terhadap masyarakat yang kurang layak.

Setelah mendengar dari salah satu media yang mengangkat kisah miris salah satu warga desa Noman Baru kecamatan Rupit Kabupaten Muratara nenek Rusiah, yang tidak tersentuh bantuan pemerintah, rombongan Pemuda Muhammadiyah Muratara dan Linggau Bersedekah yang tergabung dari pemuda Linggau cepat tanggap mendatangi langsung dan ingin mengetahui kebenaran kondisi nenek Rusiah yang sebenarnya, Minggu (8/12/2019).

Minggu sore kedatangan tiba-tiba pemuda Muhammadiyah Dan Linggau Bersedekah ketempat nenek Rusiah mengejutkan banyak orang, terutama nenek Rusiah sendiri.

Kedatangan para pemuda dermawan ini disambut hangat nenek dengan senyuman.
“Tapi saya bingung mengajak masuk rumah karena rumah saya tidak muat untuk duduk, karena cukup untuk saya dan anak saya saja,” ungkap Rusiah kepada para pemuda Muhammadiyah.

Victorian Arnoldy selaku tokoh pemuda Linggau  sangat menyayangkan dengan kondisi nenek Rusiah, ditengah maraknya bantuan pemerintah yang ada, tapi kondisinya jauh dari bantuan.

“Saya sangat prihatin sekali, setelah melihat langsung kerumah nenek Rusiah dengan kondisi yang sangat  kekurangan. Untuk tempat tinggalnya sendiri dengan ukuran 3 meter tanpa listrik yang berdekatan dengan TPU itu kondisinya miris sekali,” tutur Victorian sedih kepada Wartawan.

Lanjutnya, “Kami bersama Pemuda Muhammadiyah dan Linggau Bersedekah akan terus keliling mendatangi dan menyalurkan bantuan dari sumbangan para donatur untuk  masyarakat miskin yang di nilai kurang mampu. Dia mengatakan bahwa bantuan tersebut berupa bahan sembako beras, minyak goreng, mie, gula, susu, sembako lainnya juga sedikit bantuan uang ,guna membantu meringankan kebutuhan sehari hari,” jelas Victorian.

Tokoh pemuda Linggau Victorian Arnoldy berharap kepada pemerintah desa setempat dan pemerintah kabupaten Muratara agar lebih selektif mendata warga desa, agar benar benar tersalurkan kepada yang benar benar membutuhkan.

“Harapan kami kepada pemerintah desa dan pemerintah kabupaten terjun langsung dan data ulang, karena pantauan langsung kami warga banyak mengeluh, bahwa bantuan pemerintah baik bantuan non pangan tunai, kis, pkh, bedah rumah dan bantuan lainnya banyak tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu ditempat yang sama ketua pemuda Muhammadiyah Muratara Ahmad Hariandi mengatakan, “Kami sebagai Pemuda Muhammadiyah Muratara akan terus memantau dan melaporkan hasil temuan kami kepada pemerintah kabupaten Muratara,agar lebih memperhatikan data yang ada dengan dilapangan,” ucapnya.

“Kejadian ini membuktikan bahwa benar ,masih banyak warga miskin yang belum menikmati program program bantuan pemerintah, semoga dengan adanya temuan ini pemerintah sigap mendata ulang langsung agar benar benar tepat sasaran”, tegas Ketua Pemuda Muhammadiyah Muratara.

Selanjutnya Pemerintah desa Noman Baru melalui sekdes Endar saat dikonfirmasi kebenarannya, menjelaskan ,bahwa sudah berulang kali diajukan data untuk nenek Rusiah dan warga lainnya, akan tetapi ketika bantuan turun masih data yang lama menerima bantuan.

“Kami sudah sering mengusulkan data untuk nenek Rusiah dan yang lainnya, akan tetapi ketika bantuan turun tetap data yang lama menerima, jadi bukan salah pemerintah desa,” kata Sekdes.

Mendengar penjelasan dari pemerintah desa Noman Baru melalui sekdes,tokoh pemuda Linggau dan pemuda Muhammadiyah Muratara berharap kedepan kejadian ini dapat membuka mata hati pemerintah ,agar mendengar, lebih memperhatikan dan selektif dalam menyalurkan program program bantuan.

“Hak rakyat miskin harus sampai jangan salah sasaran, bila dibiarkan alangkah berdosanya kita memakan hak pakir miskin,” ucap Tokoh Pemuda Linggau Victorian.

Kemudian nenek Rusiah menyatakan dirinya sangat berterima kasih kepada pemuda Muhammadiyah Muratara dan Tokoh Pemuda Linggau yang telah bertandang dan membeeikan bantuan langsung kepada dirinya dan keluarga. (Vhio)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA