by

Pa SDK Dan Pantai Manakarra Ikon Kota Mamuju

KOPI, MAMUJU – Minggu pagi tanggal 17 Nopember 2019 Saya bersepeda untuk berolahraga menuju Pantai yang hanya sekitar 1,5 Km dari Rumah, pada hari Minggu banyak masyarakat Mamuju yang datang ketempat ini, baik untuk berolahraga dan refresing menikmati indahnya alam dan hempasan Ombak berkejaran ke Pantai Mamuju.

Masih segar dalam ingatan Bupati Mamuju saat itu Bpk. Dr. H. Suhardi Duka, MM, Rabu 2 September 2015 , 4 Tahun yang lalu jelang akhir masa jabatannya meresmikan salah satu Ikon Kabupaten Mamuju bahkan Ikon Provinsi Sulawesi Barat yang ada di Kota Mamuju ditandai dengan Penandatanganan Prasasti Pantai Manakarra.

Pantai Manakarra yang saat ini telah dijadikan salah satu Ikon Sulawesi Barat karena adanya di Ibukota Provinsi dan merupakan tempat rekreasi yang nyaman, sayang sekali di area ini setelah 4 tahun tetap masih gersang tanpa ada pohon pelindung sama seperti 4 tahun yang lalu saat diresmikan, ruang terbuka yang kelak kemudian hari tentu akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.

Dihari penresmian Pantai Manakarra yang sekaligus dirangkaikan dengan pembukaan pameran pembangunan 2015 itu ribuan masyarakat Mamuju  dan sekitarnya tumpah ruah dengan antusiasme yang tinggi mengunjungi anjungan Pantai Manakarra dan beeharap agar Anjungan ini menjadi ruang terbuka hijau ditepian Pantai Mamuju yang indah dan menjadi destinasi wisata Favorit di Ibukota Provinsi sulawesi Barat.

” Setelah 4 Tahun yang lalu diresmikan oleh Bpk SDK Anjungan ini masih tampak gersang tanpa pohon hijau sebagai pelindung dari terpaan matahari langsung dari atas dan dari laut, apalagi diwaktu siang matahari terasa menyengat, Harapan kami Pemkab dapat memberikan perhatian akan hal ini, melakukan penghijauan di sekitar anjungan agar kenyamanan bagi pengunjung lebih terjaga tidak terpapar matahari langsung disiang hari, kebersihannyapun tetap terjaga ” Ungkap beberapa orang pengungjung yang sedang berselfi ria didepan Anjungan Pantai Manakarra itu berharap.

Sebelumnya sepanjang pantai manakarra ini dijejali dengan para pedagang kaki lima penjual makanan dari mulai makanan kecil hingga penjual baju dan mainan, namun setelah direvitalisasi dan para pedagang kaki lima di relokasi Pantai Manakarra menjadi salah satu ruang terbuka yang tertata rapi dibibir pantai manakarra yang indah dan permai, sayang ruang terbuka itu belum lengkap tanpan pohon-pohon pelindung.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Mamuju dapat memberi perhatian dengan menyiapkan anggaran pada Pantai Manakarra Mamuju untuk dapat ditanami Pohon dan Bunga sehingga Icon Kota ini semakin Bersih, Hijau dan Indah” Kata salah seorang Pengunjung yang enggang disebut namanya

Kini setelah 4 Tahun berlalu Hasil revitalisasi pantai manakarra ini telah menjadi tempat bersantai bagi masyarakat mamuju dan meraka yang datang ke Mamuju sembari menikmati pendar- pendar cahaya keemasan dikala sunset turun keperaduan, disamping menikmati keindahan pantai juga disekitar anjungan ini telah dibangun berbagai fasilitas umum, hiburan dan Bisnis bertaraf Nasional seperti Mall penunjang sebuah Ibu kota Provinsi.
“Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama disekitar Anjungan Pantai Manakarra sudah ditanami Pohon dan Bunga Bougenvile serta Bunga aneka warna lainnya” Semoga***

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA