by

Ingin Sukses Balon Kepala Daerah, Sosialisasikan Diri Sejak Dini

KOPI, Mamuju – Dapat diprediksi bahwa puluhan kandidat akan bertarung dalam 4 (empat) gelaran Pilkada 2020 di Wilayah Provinsi Sulawesi Barat yaitu, Kabupaten Mamuju, Majene, Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu. Selain petahana yang punya jejak baik, tidak sedikit tokoh muda maupun ‘tokoh tua’ yang punya potensi, punya integritas, dan kapasitas, populer serta mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap rakyat kecil di Mamuju dan sekitarnya yang bisa memimpin di 4 daerah kabupaten di Sulbar, melanjutkan pembangunan yang telah digagas dan dirintis hingga mencapai keberhasilan seperti sekarang ini.

Sekedar mengingatkan kepada  masyarakat di empat kabupaten yang punya kapasitas, integritas, loyalitas dan kepedulian untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat, mereka yang punya konsensus tanpa membedakan suku, ras dan agama serta jender (sebab daerah Mamuju ini penduduknya sangat plural, terdiri dari berbagai macam suku dan agama), mereka  yang mempunyai keinginan yang kuat dan mendasar untuk ikut bertarung di Pilkada nantinya dapat  mempersiapkan  diri mulai dari sekarang.

Alasannya, menurut hemat penulis waktu yang tersisa 1 (satu) tahun kedepan bukanlah waktu yang lama. Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun yang begitu cepat.

Untuk sukses menjadi bupati atau kepala daerah diperlukan persiapan atau kiat-kiat serta strategi yang baik. Berikut, 7 (tujuh) kiat sukses yang diperlukan para bakal calon peserta pilkada, yakni:

1. Memerlukan waktu untuk menyusun rencana umum.

2. Memerlukan waktu untuk menentukan Partai Pendukung atau kelengkapan bila menjadi Peserta Pilkada Independen.

3. Memerlukan waktu untuk menyusun Tim Pemenangan yang sesuai dan bisa bekerja maksimal serta solid.

4. Memerlukan waktu untuk meyiapkan Budget atau Logistik, juga memerlukan waktu untuk sosialisasikan diri, waktu untuk menyusun strategi. Dalam penyusunan strategi diperlukan semacam ikon jargon yang menjadi landasan TimSes untuk bekerja,  misalnya “SDK BISA”,  serta Landasan kerja Timses, misalnya kata kunci dengan mengutip ahli Startegi China SUN TZU, “Kenali musuh, kenali diri sendiri, maka kemenangan tidak akan terancam. Kenali lapangan, kenali iklim, maka kemenangan akan lengkap”. Strategi atau taktik tersebut harus disertai dengan skenario aksi. 

5. Memerlukan waktu untuk mobilisasi pendukung, logistik dan sarana dan prasarana kampanye.

6. Memerlukan waktu untuk  turba, blusukan dan kampanye untuk mendekatkan diri pada masyarakat di berbagai tempat.

7. Memerlukan waktu  konsoliodasi dengan seluruh elemen pendukung sebelum hari H dan sesudah Hari H. 

Dapat  Dipastikan bahwa Bakal Calon yang lebih siap dalam pertarungan yang bakal keluar sebagai pemenang.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA