by

Wali Band Sebagai Pemungkas Festival Gendang Melayu 2019

KOPI, Lubuklinggau – Setelah lima hari pelaksanaan sejak tanggal 17 Oktober lalu, Festival Gendang Melayu VII tahun 2019 resmi ditutup, Senin (21/10/2019) malam. Penutupan ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe dan pesta kembang api.

Kemeriahan semakin terasa dengan hiburan musik yang disajikan oleh band papan atas Indonesia, Wali, yang menghipnotis warga Kota Lubuklinggau yang hadir di Taman Olahraga Silampari (TOS). Diumumkan pula sejumlah nama pemenang yang telah berpartisipasi dalam salah satu even peringatan HUT ke-18 Kota Lubuklinggau.

SMK Negeri 2 Lubuklinggau berhasil meraih juara pertama dan koreografi terbaik dalam lomba tari. Diikuti juara kedua SMK Negeri 3 Lubuklinggau dan juara ketiga SMA Xaverius Lubuklinggau. Penata musik terbaik berasal dari SMA Negeri 1 Lubuklinggau.

Juara Lomba Tari Dan Lomba Musik

Sementara, untuk lomba musik juara pertama diraih Genggong, juara kedua Zahroh, dan Saserenda menyabet juara ketiga. Kategori lagu Putri, juara pertama diraih Dwi Novaringga, juara dua Tegia, juara ketiga Yunita Sara, juara harapan 1 Boni Jayata, harapan kedua Inge Kristin, serta harapan ketiga Dhea Friska.

Sedangkan di kategori lagu putra, juara pertama Efranda Fitrian, juara dua Faizun, juara ketiga Rangga, juara harapan 1 Zulkarnain, juara harapan 2 Endri Mentonius, dan juara harapan ketiga Fitra Birio. “Untuk juara logo Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 22-2-22 diraih oleh Arif Novandra,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Lubuklinggau, Johan Iman Sitepu.

Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyatakan, kegiatan seperti Festival Gendang Melayu ini akan terus dilakukan. Karena dengan kegiatan serupa, banyak orang yang akan datang ke Kota Lubuklinggau sehingga perekonomian di Kota Lubuklinggau juga akan meningkat.

Kegiatan serupa akan sering dilaksanakan hingga menjelang akhir tahun 2020 mendatang. “Harapan kami (Pemkot Lubuklinggau, red), masyarakat Kota Lubuklinggau dapat menyambut baik para tamu, serta ramah dan damai sehingga orang senang berkunjung ke sini,” ujarnya.

Orang nomor satu di bumi Sebiduk Semare itupun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Polres Lubuklinggau serta Kodim 0406 yang telah turut mengamankan Kota Lubuklinggau, sehingga pengunjung merasa aman datang ke kota ini. Ia juga menyampaikan, rangkaian peringatan HUT ke-18 Kota Lubuklinggau belumlah selesai.

Pada Sabtu-Minggu (26-27/10/2019) mendatang masih akan ada Karnaval SCTV yang juga akan dipusatkan di TOS. Pada kegiatan tersebut, Band Ilir 7, band asal Kota Lubuklinggau yang terkenal karena lagu Salah Apa Aku, juga akan hadir menghibur warga Lubuklinggau. Selain itu, akan digelar pula Silampari Trail Adventure (STA) 2019 yang juga masih menjadi salah satu rangkaian HUT ke-18 Kota Lubuklinggau.

Di sela acara, diberikan kue kejutan ulang tahun bagi Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana yang berulang tahun pada Minggu (20/10/2019) kemarin. Acara terus berlangsung meriah dengan sejumlah lagu hits Wali Band hingga dinyanyikannya lagu Ilir 7, Salah Apa Aku. (Adv/Vhio)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA