KOPI, Tangerang – Nasib sedih dialami Saman dan keluarganya, warga RT 05 RW 02 Kp. Pasir Desa/Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang. Rumah yang dihuninya bersama keluarga tiba-tiba saja ambruk. Kondisi ini membuat kebingungan keluarga Saman.
Pemilik rumah itu Saman dan istrinya Herawati mengatakan, ambruknya bangunan rumah karena usia rumah itu sudah tua dan tiang-tiang penyangga sudah keropos. “Untuk memperbaiki tidak ada biaya. Kami bukan orang mampu,” katanya.
Seperti diketahui, Saman selama ini hanya bekerja sebagai sopir odong-odong. Penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Untuk makan saja sering kurang, bagaimana mau perbaiki rumah,” katanya didampingi tetangganya Rukma.
Namun Saman masih tetap bersyukur, sebab saat musibah ambruknya rumah terjadi, tidak ada korban jiwa. Seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah itu selamat, termasuk istri dan kedua anaknya yang masih kecil, Inayah dan Novia.
Tokoh warga setempat Rukma mengatakan, saat ambruk pihaknya sudah menghubungi perangkat RT dan desa setempat. “Tapi aparatnya nggak ada yang peduli. Pak Kades juga perangkatnya nggak muncul atas musibah yang dialami warganya,” kata aktivis lembaga swadaya masyarakat ini.
Tak tega melihat kondisi seperti ini, akhirnya warga secara swadaya beramai-ramai membangun kembali rumah milik Saman. “Alhamdulillah warga sekitar peduli dan ada seorang anggota DPRD yang jyga peduli memberikan bantuan,” ungkapnya.
Hingga kini Kades Kresek belum bisa dihubungi atas musibah yang menimpa warganya. Ponselnya tidak aktif dan saat hendak ditemui di kantornya tidak ada. (Ananta)
Comment