by

Catatan Putri: Trend Penggunaan Media Sosial di Era Konvergensi Media

KOPI, Yogyakarta – Teknologi saat ini sudah jauh melesat cepat ke era perkembangan yang lebih baik. Pencarian informasi terkini, hiburan, menambah relasi dan koneksi dapat lebih cepat didapatkan hanya dalam satu jaringan koneksi internet. Saat ini, semua hal menjadi lebih mudah hanya dengan satu klik.

Maka dari itu, saat ini banyak media yang berinovasi dengan menggabungkan media dengan teknologi terbaru. Penggabungan ini disebut konvergensi media. Konvergensi media merupakan penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan.

Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan. Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi data dalam satu jaringan. Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.

Konvergensi media dibuat bertujuan untuk memudahkan manusia dalam menikmati media. Sebagai contohnya, media cetak seperti koran saat ini telah banyak yang berpindah dari yang berbentuk cetak menjadi digital.

Selain mengurangi penggunaan kertas, digitalisasi koran membuat para pembaca lebih mudah dalam mendapatkan informasi terkini dan merasa koran di media digital lebih menarik ketimbang koran di media cetak.

Tidak hanya terjadi pada koran, konvergensi media juga terjadi pada televisi dan radio. Televisi dan radio saat ini mulai banyak yang sudah berpindah dari televisi dan radio analog menjadi digital. Jual-beli pun juga dapat dilakukan secara digital. Tanpa membutuhkan toko secara fisik, kita sudah dapat menjual barang-barang di situs-situs online ataupun di akun pribadi milik kita sendiri.

Pembeli pun tanpa harus mendatangi toko untuk membeli, cukup klik dan transfer, kita hanya tinggal menunggu barang sampai dirumah. Contoh marketplace online yaitu Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan lain-lain.

Di balik semua kemudahan yang ada pasti ada dampak yang dimiliki. Dampak positif dari konvergensi media adalah kita bisa mendapatkan informasi terkini dan faktual, memudahkan dalam memenuhi kebutuhan dan lebih mudah mendapatkan hiburan-hiburan hanya dengan satu alat praktis, yaitu gawai yang telah terkoneksi dengan jaringan internet tentunya.

Selain dampak positif, dampak negatif juga dapat kita temukan dalam konvergensi media. Dengan cepatnya arus informasi dan teknologi yang semakin maju, tak dapat dipungkiri informasi bohong dapat terselip juga dalam internet.

Penyebaran informasi bohong dan penipuan berkedok penjualan di online shop oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pencurian dan penjualan data diri juga dapat terjadi bila kita tidak hati-hati dalam memilih situs.

Untuk mengurangi dampak negatif yang terjadi, bacalah informasi tidak hanya dari satu sumber saja. Bacalah berita-berita serupa dari beberapa situs, dan lakukan cross check.

Jangan langsung percaya pada situs-situs yang tidak jelas. Berhati-hatilah dalam memasukkan informasi dan data diri dalam situs internet. Jangan lupa baca kebijakan privasi atau terms of conditions dalam sebuah situs atau aplikasi.

Referensi:
wikipedia.org (diaksaes pada 20 Oktober 2019, pukul 21.12 WIB)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA