by

BNN Palopo Adakan Diseminasi Informasi melalui Talkshow

KOPI, Palopo – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Kota Palopo (BNN) Menggelar Kegiatan Diseminasi Informasi melalui Talkshow dengan tema “Pelajar Berprestasi Tanpa Narkoba”, Kamis 10 Oktober 2019 di Aula Sekolah SMA Negeri 3 Palopo

Kepala BNN AKBP Ustim Pangarian, SE,. M.Si dalam Sambutannya Menyampaikan bahwa Tema Talkshow kali ini tidak lain untuk mengingatkan kepada generasi muda terutama para pelajar bahwa hingga saat ini narkoba itu adalah sebuah ancaman yang patut diwaspadai mengingat daya rusaknya yang luar biasa serta mengancam kelangsungan Hidup bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

“Dengan tema ini diharapkan para generasi muda terutama para pelajar mampu memahami serta memiliki sikap menolak segala bentuk penyalahgunaan ataupun peredaran gelap narkoba,” ujar Ustin.

Madu Baduy

Berbagai faktor yang turut menyumbang terjadinya penyalahgunaan narkoba di antaranya karena faktor ketersediannya narkoba, faktor lingkungan sosial masyarakat, faktor ekonomi, faktor gaya hidup dan faktor kondisi psikologis seseorang turut menyumbang untuk terlibat dalam persoalan ini.

Hasil survey penyalahgunaan narkotika di Indonesia yang dilakukan oleh BNN bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan indonesia (LIPI), bahwa angka prevelensi penyalahguna narkoba di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 2,1 % atau setara dengan 3,9 juta penduduk Indonesia antara usia 10-59 tahun.

“Dari jumlah tersebut kalangan pelajar/Mahasiswa yang terpapar narkoba sebesar 3,21 % atau 2.297.497 jiwa, sementara kerugian sosial dan ekonomi yang di timbulkan dari penyalahgunaan narkoba sebesar 84.7 triliun, diperkirakan 11.071 orang / tahun atau 33 orang / hari mati sia-sia akibat kecanduan narkoba.

Sambutan Wali Kota Palopo HM. Judas Amir MH. Yang disampaikan oleh Wakil Walikota Palopo Ir. H. Rahmat Masri Bandaso, M.Si menyampaikan kepada siswa-siswa bahwa sekarang ini peredaran narkoba itu sasaran induknya adalah di lingkungan Sekolah.

Madu Baduy

“Pendidikan ini harus kita waspadai, karena sekarang ini Palopo adalah kota tempat transitnya barang pengedar narkoba, yang mentransit dia juga yang menyimpan,” kata Judas.

Jika setiap tahun palopo mentransitkan barang tersebut maka berapa banyak pemakai di kota Palopo. Oleh karena itu peran serta semua pihak harus benar-benar kita laksanakan tidak boleh berhenti, jangan sampai siswa-siswa di pengaruhi di luar lingkungan sekolah. BNN menginformasikan bahwa ke depan tahanan narkoba akan dipusatkan di Nusa Kambangan.

“Kepada setiap siswa yang mewakili sekolah untuk menginformasikan dan penyampaiankan kepada setiap kelas atas apa yang dia dapat dalam Talkshow ini dan kedepannya para siswa bisa membuat suatu kegiatan apakah menulis mengenai narkoba kemudian dilombakan,” imbuh Wakil Walikota.

Selain Wakil Walikota Ir. H. Rahmat Masri Bandaso, M.Si dan Kepala BNN AKBP Ustim Pangarian, SE,. M.Si, turut hadir pada acara diseminasi informasi ini kepala Sekolah SMA Negeri 3 Palopo Hairuddin, S.Pd,. M. Pd, dan guru-guru SMA Negeri 3 Palopo. serta para Siswa Siswi SMA Negeri 3 Palopo. (Humas/M Nur)

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA