by

Gala Dinner Penyambutan Para Tamu FKN XIII Digelar di Istana Langkanae, Palopo

Loading…

KOPI, Palopo – Festival Keraton Nusantara (FKN) XIII tahun 2019 Tana Luwu, diawali dengan Pembukaan Tari Jaga Tallolo Inannawa Malogae, yakni jamuan tari nan agung. Tarian yang ditampilkan oleh dua belas penari adat ‘Jaga Tololo’ ini merupakan suguhan menyambut Yang Mulia para Raja Tamu Kedatuan Luwu Palopo, di acara Gala Dinner FKN XIII Tahun 2019, sekaligus Pesta Rakyat di pelataran Istana Langkanae Luwu Palopo, Minggu 8 September 2019 malam.

Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN), Dra. Gusti Raden Ayu Gusmurtia, M.Pd., menyampaikan bahwa setiap keputusan diambil dalam suatu acara silaturahmi dan musyawarah para Raja dan Sultan. Dengan demikian, kegiatan budaya yang disepakati untuk dilaksanakan dapat dilestarikan, diakui keberadaan, diberikan kesejahteraan.

“Dan harapan kami melalui FKN ini, semoga dapat memberikan pengalaman individual, dan juga mewariskan sebuah tatanan nilai norma dalam masyarakat, sehingga kebaikan, kebenaran mempunyai andil dalam membentuk kepribadian masyarakat di negara kita,” ungkap GRA. Gusmurtia.

Sementara itu, Datu Luwu Andi Maradang Mackulau Opu To Bau pada sambutannya yang disampaikan oleh Opu Pabbicara dari Kedatuan Luwu, Drs. H. Muchtar Luthfi A. Mutti, mengungkapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya. “Terima kasih setulusnya, selamat datang di Pertemuan Agung FKN XIII, tahun 2019,” ujar H. Muchtar Luthfi.

Muchtar Luthfi juga menjelaskan bahwa melalui Mattoana, yakni menjamu tamu agung dengan jamuan makan dan tarian, bersamaan itu pula disampaikan kilas sejarah Sure’ I lagaligo. Sure’ I lagaligo adalah sebuah naskah panjang, terdiri dari 6.000 kisah, yang terurai dalam puisi bahasa bugis kuno. Pada perkembangan terakhir, melalui kolaborasi Indonesia-Belanda, Sure’I Lagaligo sudah ditetapkan sebagai memory dunia.

Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Satu Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Sul-Sel, H. Aslam Patola SH,. M.SI, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan Kerajaan. Perbedaan dan ragam budaya yang adalah anugerah yang tak ternilai, dan sangat berharga bagi kita semua.

Selanjutnya Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, Opu to Settiaraja menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada para tamu Agung dengan puitisasi sastra Bahasa Bugis.

Pada sesi hiburan diantaranya ditampilkan Tari Pajjaga Bole Bola binaan Maddika Bua serta kesenian dari Kesultanan Deli Serdang Sumatera Utara,Tengku Rio, maestro Internasional, diiringi pemusik dari SMK Negeri 6 Kota Palopo, Ahmad Halik Hasbi, Tarian seribu tangan, dan lain-lain.

Acara Gala Dinner FKN XIII Tahun 2019 dihadiri para Raja dan Sultan se-Nusantara, Sekretaris Jenderal FKIKN, Dra. Gusti Raden Ayu Gusmurtia, M.Pd., Asisten Pemerintahan H. Aslam Patola SH,. M.SI mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Walikota Palopo HM.Judas Amir ,MH., Para Bupati Se-Luwu Raya, para Pemangku Adat Se-Nusantara, Jajaran Pejabat Pemkot Palopo, serta puluhan ribu masyarakat Palopo dan Luwu Raya yang hadir di perhelatan. (Humas Pemkot Palopo/MNur)

Loading…

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

WARTA MENARIK LAINNYA