by

Bu Joyo

Loading…

Bu Joyo
Aku telepon kau sayang, tapi tak pernah tersambung
Aku hanya ingin mendengar suaramu. Detak jantungmu. Desah nafasmu

Seluruhnya yang ada padamu
suaramu
tertawamu
kerdip matamu
bunyi sandalmu
hitam rambutmu
mancung hidungmu
merah bibirmu
putih kilitmu
bentuk tubuhmu
lentik jarimu

Semuanya semuanya
Indah di mataku
Menggetarkan hatiku

Berilah aku sekejap
Tuk menuntaskan penasaranku
Yang tak lekang
Di makan usiaku
27 tahun sudah
Cinta itu terpendam

Dalam sukmaku
Kini bunga itu tetap mekar
Seperti adelweis yg tak pernah layu
Segar selamanya
Abadi keindahannya

Itulah Bu Joyo
Sang Bunga
Yang ada di hatiku
Tak pernah layu
Bercahaya slalu

Met Bahagia Bu Joyo
Di Kota Solo

Loading…


______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA