by

Memeriahkan HUT Ke-74 RI, Warga Taba Pesona Adakan Pesta Rakyat

Loading…

KOPI, Lubuklinggau – Pesta rakyat sudah menjadi tradisi dalam setiap perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Pesta yang digelar tingkat RT/RW di seluruh Indonesia ini selalu diisi dengan berbagai lomba yang unik, makan remis, karoke, lomba makan kerupuk, lari kelereng, tarik tambang, hingga lomba balap karung. Berbagai lomba tersebut selain menantang juga mengundang tawa para penonton.

Tak luput kemeriahan ini pun dirasakan oleh warga perumahan taba pesona Kel.Taba Jemekeh Kota Lubuklinggau provinsi Sumatera Selatan, warga setempat mengadakan beberapa perlombaan untuk anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak guna memeriahkan hari kemerdekaan HUT RI yang Ke-74 bertepatan pada tanggal 17 Agustus 2019.

Lomba makan remis, misalnya. Lomba ini diikuti seluruh ibu-ibu komlek dengan keseruan siapa yang lebih dulu menghabiskan makanan sejenis kerang air tawar ini dengan jumlah yang telah ditentukan panitia, dialah sang juara. Kemudian malamnya dilanjutan lagi dengan lomba karoke lagu dangdut guna melihat bakat-bakat terpendam ibu-ibu komplek perumahan setempat.

Ada juga perlombaan yang diikuti oleh anak-anak seperti lari karung, lomba lari kelereng, lomba makan kerupuk, dan lomba joget balon. Untuk bapak-bapaknya ada lomba tarik tambang, lomba catur, dan lomba gable, hal ini tidak lain untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Bawang Tunggal Madu

Acara yang berlangsung dari tanggal 17 Agustus sampai dengan 19 Agustus 2019 ini puncaknya acara hiburan rakyat sembari membagikan hadiah kepada pemenang lomba dan berdendang bersama warga setempat dan tamu undangan.

Selain diselenggarakan di tingkat RT/RW, pesta rakyat juga digelar di beberapa tempat di Kota Lubuklinggau, seperti di kawasan siring agung yang mengadakan lomba panjat pinang diatas aliran sungai, dan masih banyak lagi hal yang menarik di adakan warga sekitar. Tak salah jika pada hari kemerdekaan tempat-tempat tersebut selalu ramai dikunjungi masyarakat.

Diadakannya pesta rakyat yang diisi dengan berbagai lomba dan kesenian diharapkan mampu menjadi hiburan bagi masyarakat. Selain juga sebagai ajang untuk merefleksikan kembali nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan, karena mempertahankan sesuatu lebih sulit ketimbang meraihnya. (vhio)

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Loading…

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA