by

Menyatukan Kembali Keindonesiaan Kita

Sejauh ini Pancasila sudah teruji kekuatannya sebagai ideologi negara. Peristiwa G30S PKI, September 1965, misalnya menjadi bukti bahwa rayat Indonesia sebetulnya mendukung Pancasila. Bukan ideologi yang lain. Apalagi terorisme. Ini karena Pancasila bisa mengadopsi seluruh pikiran dan ide tentang bentuk dan masa depan keindonesiaan. Itulah sebabnya Pancasila sebagai ideologi negara sudah final. Kita berharap pemerintahan Jokowi mampu melasanakan nilai-nilai Pancasila dengan baik dan konsisten.

Di samping itu, Indonesia juga telah menjadi target penjualan narkoba di dunia. Bandar-bandar dan pabrik narkoba sepertinya telah melakukan konspirasi untuk menghancurkan Indonesia. Saat ini penyebaran narkoba sudah demikian dahsyat, mulai dari tingkat mahasiswa sampai SD. Kondisiya juga sudah sangat gawat. Itu tantangan kita semua. Dalam pemberantasan pemakaian narkoba ini, semua pihak harus kerjasama dengan pemerintah untuk mengatasinya.

Itulah sebagian permasalahan besar yang dihadapi Indonesia ke depan. Akhirnya, mari kita bekerjasama membangun Indonesia. Kini tak ada lagi pendukung paslon 01 dan paslon 02. Yang ada adalah pendukung pemerintah untuk membangun Indonesia secara bersama.

Penulis: KH. Dr. Amidhan Shaberah [Ketua MUI (1995-2015), Komnas HAM (2002-2007)]

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

WARTA MENARIK LAINNYA