KOPI, Jakarta – Film berjudul Say I Love You, sangat layak ditonton oleh pencinta film Indonesia. Ceritanya komplit. Ada tragedi, komedi, percintaan dan sarat pesan moral. “Film ini sangat cocok untuk ditonton kalangan anak SMP, SMA, Mahasiswa, juga orang tua,” ujar Heru BosBro pemilik management artist BosBro production, saat ditemui pada pemutaran Gala Premier Say I Love You, bertempat Plaza, Jakarta (25/06/2019).
Film Say I Love You, hasil produksi Multi Buana Kreasindo (MB) bekerjasama dengan perusahaan HD ini sedang tayang serentak di bioskop tanah air pada Juli 2019.
Film bertema pendidikan bertajuk ‘Say I Love You’ ini merupakan film tentang remaja yang diangkat dari kisah cinta di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur, pimpinan Koh Jul.
Banyaknya artis remaja dalam film ini menjadi daya pikat tersendiri. Beberapa nama pemain seperti Dinda Hauw, Alvaro (Aldy) Maldini, Teuku Ryzki (Kiki), Rachel Amanda, Nadira Octova, Shenina Cinnamon dan lain-lain, merupakan deretan pemain di film drama romantis yang menginspirasi.
SMA SPI menerima siswa dari manapun, dengan berbagai latar suku, agama dan status sosial. Namun kebanyakan memang dari kalangan tak mampu. “Say, I Love You bercerita tentang cinta yang menginspirasi siswa-siswa SPI membuat langkah besar dalam hidup mereka,” kata produser film, Sahrul Gibran.
Sesuatu yang unik dari Say I Love You adalah perjalanan cinta Sheren yang diperankan oleh Dinda Hauw dengan Rubet yang diperankan Alvaro Maldini Siregar. Keduanya saling jatuh hati tapi sulit menghadapi kenyataan bahwa sekolah melarang siswa-siswi berpacaran dan jika ketahuan akan menghukum mereka yang pacaran.
Artis Verdi Sulaiman yang memerankan Koh Jul alias Julianto Eka Putra, pendiri dari sekolah gratis SMA Selamat Pagi Indo nesia mengaku senang dilibatkan dalam film ini. Untuk persiapan produksi membutuhkan waktu selama empat tahun. Sedangkan masa shooting selama 14 hari pada bulan September 2018 di area SMA SPI, bertempat kampung Kidz dan Transformers Center Kota Batu, mulai dari pemilihan cerita, riset, menentukan karakter pemain, dan lokasi shooting.
“Kesemua elemen ini yang menjadikan Say I Love You seperti satu tarikan nafas dengan kehidupan siswa-siswa SMA Selamat Pagi Indonesia,” kata Verdi.
Rumah produksi MBK berharap, Say I Love You menjadi film yang mampu menghibur penonton, sekaligus menyelipkan nilai-nilai pendidikan. “Tidak mudah memenuhi selera penonton film Indonesia yang selalu berubah, tapi MBK memilih konsisten dalam memproduksi film-film pendidikan yang menghibur,” jelas Sahrul Gibran sang Producer Film.
Proses pembuatan film ini cukup panjang, dari riset karakter, penentuan cerita, pencarian pemain yang tepat hingga penentuan tim produksi membutuhkan waktu hampir 4 tahun. “Butuh waktu bagi Multi Buana Kreasindo (MBK) bisa mewujudkan film remaja dengan tema cinta yang menyentuh, inspiratif dan menghibur,” ungkap Sahrul. MBK sadar, lanjutnya, bahwa esensi karya film adalah mampu menghibur penontonnya.
Semoga film Say I Love You bisa diterima dan dinikmati masyarakat film Indonesia. “Sejak promo tour dan Gala Premier, animo masyarakat sangat membludak, ini pertanda film Say I Love You sangat layak untuk ditonton,” pungkas Sahrul.
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment