by

Pengurus PPWI Nasional Periode III (2017-2022)

KOPI, Jakarta – Perjalanan Kepengurusan PPWI Nasional di periode kedua cukup baik, lancar dan terbilang banyak mencapai keberhasilan dalam menjalankan misinya dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan organisasi sejak awal pendidriannya. Di Samping kepengurusan DPD dan DPC serta munculnya simpul-simpul informasi PPWI di tingkat kecamatan dan desa, juga program kerjasama dengan berbagai elemen, institusi, dan kementerian/lembaga cukup banyak terwujud.

Pada penghujung kepengurusan, PPWI Nasional berhasil menyelenggarakan Kongres Nasional PPWI, yakni pada tanggal 11-12 November 2017, bertempat di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 6, Senayan, Jakarta Pusat. Tidak kurang dari 300 pengurus dan anggota PPWI, baik DPD maupun DPC dan Simpul, dari seluruh Indonesia hadir pada Kongres tersebut. Delegasi dari Provinsi Aceh terbilang terbanyak dengan kekuatan 35 orang. PPWI Papua mengirimkan 5 orang anggota di pertemuan nasional ini.

Salah satu keputusan penting Kongres Nasional PPWI (disebut sebagai Kongres Nasional II) adalah penetapan Formatur PPWI yang bertugas menyusun kepengurusan DPN PPWI Periode 2017-2022. Secara aklamasi, para peserta kongres menyepakati Wilson Lalengke bersama 6 anggota lainnya mewakili wilayah Indonesia (Timur, Tengah, dan Barat) menjadi Tim Formatur.

Atas dasar Keputusan Kongres itu, selanjutnya Tim menghasilkan Susunan Personalia DPN PPWI Peroide 2017-2022, yang selengkapnya dapat disimak berikut ini.

Kegiatan-kegiatan yang akan selalu dicatat dalam sejarah PPWI di periode kepengurusan kedua PPWI Nasional adalah implementasi kerjasama PPWI dengan Mabes Polri. Lebih dari 10 kali dilaksanakan penataran jurnalistik warga di 6 Polda (Kalimantan Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Polda Metro Jaya) dan Mabes Polri. Selain penataran, PPWI juga menjadi narasumber jurnalisme dan media massa di dua kali pelaksanaan Rakernis Divhumas Polri tahun 2014 dan 2015. Dari kegiatan penataran jurnalistik warga dan rakernis tersebut, secara signifikan dapat dilihat perkembangan pesat kegiatan kehumasan dan jurnalisme serta publikasi media massa yang dicapai jajaran Kepolisian Republik Indonesia beberapa tahun belakangan.

Bersama Polri, PPWI juga berhasil menyelenggarakan Lomba Foto Polri di Pilpres 2014 dan Lomba Foto tentang Polisi Penolong di akhir tahun 2014 itu. Dari kegiatan lomba tersebut, dihasilkan tidak kurang dari 2000-an foto bergenre humanisme karya para polisi, wartawan profesional, dan masyarakat umum, yang masuk ke meja panitia lomba.

Memasuki tahun terakhir kepengurusan PPWI periode kedua, yakni di tahun 2017, jumlah DPD mencapai 20 kepengusan dan DPC hampir mencapai 70 kepengurusan. (*)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA